Menkeu sebut mata uang yang kuat pun akhirnya keok dari dolar AS
Dolar juga makin menguat lantaran adanya isu bank sentral Amerika atau The Fed bakal menaikkan suku bunganya.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) makin melemah. Rupiah bahkan sempat menyentuh level Rp 13.400 per USD hari ini.
Untuk kesekian kalinya pemerintah menjelaskan bahwa persoalan ini merupakan fenomena yang dirasakan hampir di semua mata uang di dunia.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar di era Soeharto? Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
"Intinya memang fenomena global, di mana beberapa mata uang yang biasanya tahan terhadap penguatan dolar juga tetap mengalami pelemahan," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Jumat (24/7).
Bambang menuturkan, pengaruh lain dolar makin menguat lantaran adanya isu yang menyebut bahwa bank sentral Amerika atau The Fed bakal menaikan suku bunganya (Fed fund rate). Maka itu tidak heran bahwa dolar makin menguat.
"Ada statement yang mengatakan Fed rate akan naik tahun ini dan otomatis akhirnya dollar akan menguat. Itu terjadi di semua mata uang," ujarnya.
Dia menambahkan, salah satu mata uang di negara Asean yang juga terkena depreasi, yakni Thailand dan Filipina.
"Biasa keduanya tidak terpengaruh sekarang terdepresiasi atas statement itu," terangnya.
(mdk/noe)