Menko Airlangga: Pengangguran dan Kemiskinan Meningkat di Berbagai Negara
Saat ini, jumlah masyarakat miskin mengalami peningkatan sekitar 1,16 juta hingga 3,78 juta orang dibanding sebelum ada corona. Lalu, jumlah masyarakat terkena PHK dan di rumahkan bertambah hingga 3 juta orang.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto mengakui bahwa angka kemiskinan dan jumlah pengangguran di Indonesia bertambah di masa pandemi covid-19.
Saat ini, jumlah masyarakat miskin mengalami peningkatan sekitar 1,16 juta hingga 3,78 juta orang dibanding sebelum ada corona. Lalu, jumlah masyarakat terkena PHK dan di rumahkan bertambah hingga 3 juta orang.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Siapa yang Airlangga apresiasi dalam penerapan ekonomi sirkular? Lebih lanjut, Airlangga mengapresiasi banyaknya perusahaan rintisan (startup) dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.
"Kalau kita lihat berbagai negara, prediksi pengangguran dan kemiskinan rata-rata meningkat. Di Indonesia angkanya relatif mudah-mudahan lebih baik dari negara lain, tapi di level ASEAN masih tinggi," ujar Airlangga dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Internal Pemerintah Tahun 2020 yang disiarkan melalui video conference, Senin (15/6).
Oleh karena itu, agar tidak terjadi peningkatan besar-besaran, kata Airlangga harus ada pencegahan yang dilakukan dengan segera. Aktivitas ekonomi harus berjalan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan supaya kondisi new normal bisa terakselerasi.
Menko Airlangga juga menyoroti merosotnya pertumbuhan bisnis di berbagai sektor. Misalnya saja, konsumsi yang biasanya mencapai 5,3 persen kini turun menjadi 2,7 persen. Lalu sektor manufaktur turun ke angka 2,1 persen dan sektor perdagangan ke angka 1,6 persen.
Ekonomi Indonesia
Adapun, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2020 mencapai angka 2,97 persen. Menko Airlangga menyatakan, kinerja ini lebih baik dari beberapa negara yang turut terdampak Corona. Bahkan, hanya ada 3 negara yang dinilai memiliki ketahanan ekonomi kuat, yaitu China, India dan Indonesia.
Hal itu dikarenakan ke-3 negara ini memiliki aktivitas ekonomi yang bersifat domestic driven atau didominasi daya beli masyarakat dalam negeri.
"Kita punya resiliensi lebih kuat dari negara lain karena hanya tiga negara yang masih positif yaitu China, India, dan Indonesia," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com