Menko Darmin berharap peringkat kemudahan bisnis RI salip Vietnam
Menko Darmin berharap peringkat kemudahan bisnis RI salip Vietnam. Di mana saat ini, Bank Dunia sedang melakukan survei kemudahan berbisnis di Indonesia terutama di Surabaya dan Jakarta. Saat ini, pemerintah telah mempersiapkan tim khusus untuk mendampingi Bank Dunia.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, optimistis peringkat kemudahan berbisnis atau ease of doing business (EoDB) Indonesia meningkat. Di mana saat ini, Bank Dunia sedang melakukan survei kemudahan berbisnis di Indonesia terutama di Surabaya dan Jakarta.
"Kita percaya akan meningkat, tinggal berapa meningkatnya? Tahun lalu kita naik 15 peringkat. Pertanyaannya bisa enggak 15 lagi? Kalau bisa, kita mulai bersaing," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Rabu (6/7).
Menko Darmin mengatakan pemerintah Jokowi-JK memiliki target khusus untuk kenaikan peringkat Indonesia terkait EoDB tahun ini. Selain itu, pemerintah juga menargetkan dapat melampaui Vietnam dalam peringkat EoDB.
"Dia (Vietnam) yang kita paling penasaran. Artinya, itu kan banyak negara. Malaysia sudah jauh, rankingnya 20 berapa, Thailand 40 berapa. Kita itu masih peringkat 91, tapi Vietnam 80 sekian. Nah, yang dekat dong target kita, jangan yang jauh," jelasnya.
Saat ini, pemerintah telah mempersiapkan tim khusus untuk mendampingi Bank Dunia dalam memperoleh informasi tentang kemudahan berbisnis di Indonesia. "Mereka akan selesai akhir Juni. Habis itu mereka proses seluruh dunia. lalu proses sampai Agustus. bulan Oktober diterbitkan," pungkasnya.
-
Bagaimana Kusnul Rachmawati memanfaatkan KUR BRI untuk mengembangkan bisnisnya? Dia menggunakan pinjaman modal dari BRI untuk membeli mesin produksi dan membuat kemasan premium.
-
Bagaimana cara portal Pencari Tarif ASEAN Baru mempermudah para pelaku bisnis? Dibandingkan dengan portal Pencari Tarif ASEAN sebelumnya, portal terbaru akan memuat perjanjian perdagangan termutakhir, serta cakupannya diperluas dengan memuat informasi mengenai komitmen tarif; ketentuan asal barang (rules of origin); hambatan non tarif (non tariff measures/NTMs); prosedur impor, ekspor, dan perbatasan; serta informasi lainya.
-
Bagaimana PNM mendorong nasabah untuk saling membantu dalam usaha? Kami membangun mereka untuk saling peduli sesama temannya. Kami dorong mereka saling bersinergi dalam berusaha. Kalau ada di antara mereka yang usahanya kurang maju, maka temannya akan bantu. Minimal mereka tidak menanggung kewajiban di antara mereka yang kurang maju tadi
-
Bagaimana cara PNM membantu nasabahnya untuk meningkatkan kemampuan berbisnis? Kegiatan ini juga sejalan dengan 3 modal yang diberikan PNM kepada nasabahnya. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif yang hingga 31 Mei 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp28,38 Triliun kepada Nasabah PNM Mekaar. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Kemudian, modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan/studi banding, serta berbagi info dan pengalaman.
-
Bagaimana BSI ingin memperkuat bisnisnya? Menurut Gunawan, saat ini BSI sedang fokus untuk memperkuat bisnis secara organic guna mendukung visi menjadikan BSI sebagai salah satu top ten global Islamic Bank.
-
Siapa yang mewariskan jiwa bisnis kepada Daffa Nabilah? Daffa Nabillah mewarisi jiwa bisnis dari keluarganya.
Baca juga:
Selesaikan sengketa lebih cepat, peringkat EODB RI diyakini naik
Permudah izin bisnis, Mendag Enggar terapkan perpanjangan TDP online
Genjot pertumbuhan, menkeu janji tingkatkan kemudahan berusaha di RI
Rayu investor AS, Menko Darmin banggakan paket kebijakan
Apindo soal peringkat kemudahan berusaha RI: sangat memalukan!