Menko Darmin Optimis Target Pertumbuhan Ekonomi 2019 Tercapai
Menurutnya, target 5,3 persen bukan sesuatu yang berat untuk pertumbuhan ekonomi tahun depan. Dia menyebutkan, ada beberapa hal yang menjadi faktor pendorong optimisme tersebut, salah satunya adalah Amerika Serikat yang diprediksi tidak lagi melakukan perbaikan atau normalisasi ekonomi di negaranya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengaku optimistis target pertumbuhan ekonomi di 2019 sebesar 5,3 persen dapat dicapai, meski angka pertumbuhan ekonomi di tahun ini meleset dari target awal.
"Pertumbuhan ekonomi kita tahun depan ditarget 5,3 persen, sedikit di atas tahun ini. Mungkin tahun ini kita sih inginnya 5,2 persen, tapi rasanya sedikit di bawah,” kata Menko Darmin saat dijumpai di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (5/12).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Kenapa Nicke Widyawati dinilai menginspirasi dalam membangun Kemandirian Ekonomi Nasional? Dewan Juri menilai Nicke Widyawati yang merupakan 100 wanita berpengaruh di dunia versi Majalah FORBES dinilai menginspirasi dalam upaya mewujudkan kemandirian nasional, karena telah membawa spirit “Bring The Barrel Home” atau membawa hasil produksi migas dari luar negeri untuk diolah di kilang Pertamina untuk mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
Menurutnya, target 5,3 persen bukan sesuatu yang berat untuk pertumbuhan ekonomi tahun depan. Dia menyebutkan, ada beberapa hal yang menjadi faktor pendorong optimisme tersebut, salah satunya adalah Amerika Serikat yang diprediksi tidak lagi melakukan perbaikan atau normalisasi ekonomi di negaranya.
Berakhirnya normalisasi ekonomi di AS diperkirakan tidak akan membuat Presiden AS Donald Trump banyak berulah lagi. Diyakini tidak akan ada kebijakan ekonomi ekstrem di negara Paman Sam tersebut.
"Kebijakan moneter AS gak banyak berubah. AS 2007-2008 yang krisis, dia untuk selamatkan ekonomi nya cetak dolar banyak-banyak. Nah sekarang setelah dia normal harus tarik dolar itu, kalau gak, akan susah jangka panjang itu normalisasi kebijakan moneter AS," ujarnya.
Selain itu, dia memperkirakan trade war atau perang dagang tidak akan berdampak besar di tahun depan. Karena antara AS dan China tidak akan ada yang keluar sebagai pemenang. "Ekonomi tahun depan saya lihat tidak ada yang ekstrem. Dugaan saya Trump sama Xi Jinping (presiden China) tidak ada yang menang perang dagang," ujarnya.
Kendati demikian, Menko Darmin menekankan kemungkinan terjadi hal-hal di luar prediksi masih cukup besar. Oleh karena itu, tercapainya target pertumbuhan ekonomi tidak bisa lepas dari strategi yang diambil oleh pemerintah.
"2019 gimana tergantung kita bikin strategi apa,” tutupnya.
Baca juga:
Deputi BI Bocorkan Syarat Agar Ekonomi RI Bisa Tumbuh Stabil di Atas 5 persen
Apindo Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2019 Hanya 5,2 persen, Ini Alasannya
Ini Kunci Ekonomi RI Lebih Stabil Dibandingkan Negara G20 Lain
Lapor Soal Pertumbuhan Ekonomi, Kepala BP Batam Temui Menko Darmin
Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Turunkan Pertumbuhan Ekonomi RI