Menko Darmin Prediksi Inflasi Mei Tembus 0,6 Persen, Ini Pemicunya
Menko Darmin menjelaskan, beberapa komponen yang menyebabkan inflasi yaitu selain bahan pokok seperti beras, seperti misalnya, cabai, ayam, hingga bumbu-bumbuan.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution memperkirakan inflasi bulan Mei 2019 dikisaran 0,5 hingga 0,6 persen. Inflasi ini terjadi akibat adanya lonjakan dari beberapa harga pangan pada saat Ramadan.
Menko Darmin menjelaskan, beberapa komponen yang menyebabkan inflasi yaitu selain bahan pokok seperti beras, seperti misalnya, cabai, ayam, hingga bumbu-bumbuan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Bagaimana Mendagri Tito Karnavian meminta Pemda untuk mengendalikan inflasi? Di antaranya, Pemda melakukan pemantauan harga, melakukan rapat teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah, menjaga pasokan bahan pokok barang penting, melakukan gerakan tanam, melaksanakan pasar murah dan sidak pasar, hingga memberikan bantuan transportasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
-
Bagaimana Narine Melkumjan mengatasi situasi darurat ini? Meski begitu Narine Melkumjan tidak terlihat panik. Padahal matanya yang tanpa pelindung terlihat sulit melihat karena kencangnya angin di kecepatan pesawat yang mencapai 300 km/jam itu. Dia kemudian berusaha kembali ke bandara dan mendaratkan pesawatnya dengan selamat.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
"Inflasi kita itu di bulan Ramadan di bulan Idulfitri selalu tinggi. Kita berharap inflasinya di bulan ini berkisar 0,5 sampai 0,6 persen," katanya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (31/5).
Darmin mengatakan, inflasi pada bulan Ramadan dan Idulfitri memang selalu mengalami peningkatan. Tercatat, 2018 inflasi pada Ramadan sebesar 0,59 persen dan pada 2017 sebesar 0,69 persen.
“Inflasi tarif angkutan juga menjadi salah satu penyumbang inflasi tertinggi,” ucapnya.
Meski begitu, faktor transportasi pada inflasi bulan ini tidak terlalu tinggi, karena pada bulan lalu sudah terjadi kenaikan cukup signifikan.
"Inflasi bulan ini salah satu dampaknya agak dalam dan luas, bukan hanya mudik dan turis (pariwisata)," ungkapnya.
Baca juga:
Bank Indonesia Prediksi Inflasi Mei 2019 Disumbang Harga Ayam dan Bawang Putih
Ramadan 2019, Menko Darmin Proyeksi Inflasi Mei Rendah
Yakinkan Ketersediaan Bahan Pokok Aman, Mendag Sebut Lebaran 2019 Bakal Deflasi
Menko Darmin Sebut Tarif Tiket Pesawat Masih Sumbang Inflasi di Mei 2019
Survei BI : Inflasi Mei 0,47 Persen, Terendah Dalam 3 Tahun Terakhir
BI Prediksi Inflasi Mei 0,51 Persen, Terendah dalam 3 Ramadan Terakhir