Menko Darmin sebut AS memulai perang mata uang tujuh tahun lalu
Kebijakan pemerintah China melemahkan mata uangnya atau Yuan memberikan efek positif.
Anjloknya nilai tukar rupiah tidak lepas dari perang mata uang yang dilakukan di dataran Amerika, berlanjut ke Eropa dan kini mulai terasa di Asia. Perang mata yang dimulai saat ekonomi Amerika Serikat terkapar dihantam badai krisis.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, usai menghantam AS, gelombang badai krisis yang ditandai anjloknya mata uang, beralih ke Jepang.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Mengapa nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar di era Soeharto? Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
"Orang menyatakan currency war dimulai dari AS mungkin tujuh tahun lalu disusul Jepang kemudian masyarakat Uni Eropa dan belakangan Tiongkok melalui devaluasinya," ujar Darmin dalam sambutannya pada Seminar Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Ditjen Pajak, Jakarta, Kamis (10/9).
Darmin melihat, kebijakan pemerintah China melemahkan mata uangnya atau Yuan memberikan efek positif. Ekspor China membaik karena industri langsung menggenjot produksinya.
"Sementara kita saat Rupiah melemah kita tidak punya sektor industri yang kuat. Saya kira ini pengalaman penting bagi kita. Sektor industri adalah pilar penggerak perekonomian," pungkas dia.
Baca juga:
PM China: Kami tak pernah mulai perang mata uang
Gerak Rupiah dan IHSG diprediksi kompak menguat terbatas
Dolar naik, Menteri Susi klaim sektor kelautan justru makin gress
Siapkan 'obat demam' buat industri, Jokowi kaji 1.000 regulasi
Tanpa paket kebijakan, investor menyangka ada kevakuman pemerintahan
Paket kebijakan ekonomi Jokowi cuma pangkas aturan