Menko Darmin Sebut ASEAN Dukung Indonesia Lawan Kampanye Hitam Sawit
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menyebut akan melibatkan negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN untuk menolak kampanye hitam sawit di Uni Eropa, yakni renewable energy directive (RED) II. Pemerintah juga berkomitmen dan akan mendorong pemanfaatan sawit untuk biofuel.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menyebut akan melibatkan negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN untuk menolak kampanye hitam sawit di Uni Eropa, yakni renewable energy directive (RED) II. Pemerintah juga berkomitmen dan akan mendorong pemanfaatan sawit untuk biofuel.
Dia menegaskan pemerintah akan terus menentang kampanye hitam terhadap sawit tersebut melalui konsultasi bilateral, ASEAN, WTO, dan forum lainnya yang tepat.
-
Kenapa dasawisma dianggap penting? Sehingga bisa disebut jika dasawisma merupakan mitra dari pemerintah untuk membangun keluarga yang sejahtera dan berkualitas.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan dasawisma dibentuk? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (19/10), berikut merdeka.com ulas mengenai dasawisma artinya dalam bahasa Indonesia yang dilengkapi dengan tujuan beserta tugasnya.
-
Siapa Pak Sadimin? Di Desa Gempol hiduplah seorang saksi sejarah yang diperkirakan sudah berusia 105 tahun bernama Pak Sadimin.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
"Sebetulnya dalam pertemuan ASEAN terakhir bulan lalu (Januari) usulan dan concern Malaysia dan Indonesia mengenai persoalan ini itu sudah diterima dan dimasukkan di dalam statement dari ASEAN," kata Menko Darmin di hotel Mulia, Jakarta, Kamis (28/2).
Dia menegaskan pemerintah Indonesia dan Malaysia telah secara resmi memasukkan permasalahan kampanye hitam terhadap sawit menjadi masalah ASEAN. "Karena negara-negara Eropa itu terkumpul dalam EU, kita juga ingin ada bukan hanya beberapa negara saja, tapi ASEAN juga ikut memperjuangkan kepentingan kita," tegasnya.
Sebelumnya, para Menteri yang bertanggung jawab atas isu industri kelapa sawit tergabung dalam Ministerial Meeting Of Council Of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) hari ini melakukan pertemuan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (28/2). Pertemuan tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik lndonesia, Darmin Nasution.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Industri Utama Malaysia, Teresa Kok dan Kementerian Pertanian Kolombia diwakili oleh Felipe Fonseca Fino selaku Direktur Unit Perencanaan Pertanian dan Pedesaan.
Menko Darmin mengungkapkan ruang lingkup pertemuan membahas sejumlah isu terkini terkait minyak kelapa sawit termasuk kebijakan perdagangan internasional dan akses pasar, pelibatan dunia usaha dan petani kecil dan the United Nations 2030 Agenda for Sustainable Development Goals (SDGs).
Baca juga:
Indonesia, Malaysia dan Kolombia Bersatu Hadapi Kampanye Hitam CPO Uni Eropa
Pemerintah Hapus Kewajiban Laporan Surveyor untuk Ekspor CPO dan Gas
Pemerintah Targetkan Produksi Green Fuel Capai 30 Persen
Petani Keluhkan Masih Ada Kesenjangan Dalam Penentuan Harga Kelapa Sawit
Pengusaha Harap Pertemuan Produsen Sawit Beri Solusi Hentikan Kampanye Hitam CPO
Di Pertemuan Produsen Sawit, Pemerintah Akan Bahas Kampanye Hitam CPO
Harga CPO Fluktuatif, Pemerintah Belum Ada Rencana Ubah PMK Pungutan Ekspor