Menko Darmin soal impor garam: Situasinya sudah terlanjur sulit
Mengenai keputusan pemerintah mengimpor garam, Darmin mengatakan kondisi sekarang sudah terlalu sulit untuk dibenahi dengan cepat untuk mengatasi masalah garam.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution angkat bicara terkait masalah kelangkaan dan melonjaknya harga garam di Tanah Air. Menurutnya, kondisi ini akan menjadi pelajaran berharga bagi Pemerintah Indonesia untuk membenahi sektor hulu industri tersebut.
"Tentu ini pelajaran yang sangat berharga karena tidak elok-lah garam saja kita tidak bisa menghasilkannya. Itu berarti kita harus turun ke petaninya," kata Darmin Nasution disela pembukaan Seminar Nasional Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (31/7).
-
Mengapa Garam Kusamba memiliki rasa yang unik? Percaya atau tidak, dalam setiap proses pembuatan garam Kusamba tidak menggunakan bahan kimia sedikitpun. Para petani juga sempat terheran-heran dengan keunikan garam tersebut.
-
Bagaimana garam membantu mengawetkan makanan? Garam, sebagai pengawet alami, bekerja dengan cara menarik air keluar dari makanan. Ini menciptakan lingkungan yang kurang ramah bagi bakteri untuk berkembang biak, sehingga memperlambat proses pembusukan.
-
Bagaimana proses pembuatan Garam Kusamba dilakukan? Melansir dari situs indonesia.go.id, proses pembuatan garam Kusamba di Provinsi Bali ini masih tradisional yang sudah berlangsung sejak tahun 1500-an. Setiap petani akan mengambil air laut menggunakan alat tampah atau daun kelapa. Kemudian air asin itu disiramkan berkali-kali ke atas pasir hitam yang menjadi wadah pembuatan garam. Pasir yang sudah disiram dengan air asin itu lalu dijemur selama kurang lebih dua jam. Setelah dijemur, pasir tadi dipisahkan bagian atasnya dan dibawa ke penampungan untuk dilakukan penyulingan. Dari penyulingan itu akan menghasilkan air tua yang kemudian di siram dengan air muda atau air pantai tanpa proses penjemuran. Keesokan harinya dari pagi hingga sore barulah dijemur dalam palungan kelapa untuk melanjutkan proses ke tahap pengkristalan. Apabila cuaca cerah, seluruh proses ini akan bisa selesai dalam 2 hari dan bisa segera dipanen.
-
Mengapa Bledug Kuwu mengandung garam? Fakta uniknya lagi, lumpur yang menyembur di Bledug Kuwu ternyata mengandung garam walaupun lokasinya jauh dari laut.
-
Apa keunikan dari Garam Kusamba dibandingkan dengan garam pada umumnya? Dengan proses yang tradisional, karakteristik dari garam Kusamba ini cenderung berbeda dari garam biasanya. Bentuknya sendiri putih bersih berkilau seperti kristal, lalu butiran-butirannya sedikit lebih besar dari garam pada umumnya. Paling menarik adalah pada bagian cita rasanya. Garam Kusamba ini memiliki rasa yang tidak terlalu asin, ada sentuhan gurih dalam setiap butirannya. Apabila petani membuatnya menggunakan palung kelapa, maka akan muncul rasa manis.
-
Apa yang dijual di warung Bu Ratmini dan Pak Wiarji? Pak Wiarji bercerita, di warung itu ia dan istrinya menjual aneka makanan dan minuman. Namun tak semua makanan bisa mereka hidangkan. Bu Ratmini mengaku sudah tidak bisa lagi memasak gorengan karena keterbatasan fisik yang ia miliki.
Dia mengakui, pemerintah perlu memperhatikan bagaimana meningkatkan produktivitas garam, mulai dari peningkatan infrastruktur dan pergudangan hingga tingkat petani. "Kalau untuk bekerja, mereka (petani) pasti bisa. Tapi gudangnya bagaimana, itu yang harus diperhatikan," ucapnya seperti dikutip Antara.
Mengenai keputusan pemerintah mengimpor garam, Darmin mengatakan kondisi sekarang sudah terlalu sulit untuk dibenahi dengan cepat untuk mengatasi masalah garam.
"Ada ketidakselarasan sedikit tapi sudah selesai. Apa boleh buat, kita harus impor garam karena situasi ini sudah terlanjur sulit. Bukan hanya garam untuk konsumsi kurang, (tapi) harga sudah terlalu tinggi," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya belum mengetahui dengan persis dari negara mana kita akan mengimpor garam. "Kalau impor dari mana saya tidak tahu persisnya, tapi negara sekitar yang penghasil garam adalah Australia," kata Darmin Nasution.
Kelangkaan garam terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini salah satunya disebabkan faktor cuaca yang menyebabkan adanya anomali cuaca yang menjalar keseluruh belahan dunia. Hal ini membuat beberapa negara juga mengalami kenaikan harga garam karena pasokan menurun.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan telah keluarkan izin impor garam industri dari Australia untuk atasi kelangkaan. Sementara itu, PT Garam (Persero) menyatakan juga akan mengimpor garam dari Australia. Pasokan garam impor akan mulai masuk Indonesia pada awal Agustus 2017.
Baca juga:
Garam langka, pengusaha ikan pindang khawatir harus gulung tikar
Impor garam dikritik, pemerintah seharusnya optimalkan petambak
Ironi, RI negara maritim malah impor 75.000 ton garam dari Australia
Impor 75.000 ton garam dari Australia bukan solusi atasi kelangkaan
75.000 Ton garam diimpor dari Australia, masuk di 3 pelabuhan RI