Menko Luhut Bantah Indonesia Dibanjiri Pekerja Asing, Ini Buktinya
Dia membantah kritik yang menyebut bahwa saat ini TKA tengah membanjiri Indonesia, salah satunya di sektor manufaktur. Sebab jika dibandingkan, maka jumlah TKA sangat kecil dibanding tenaga kerja Indonesia.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan kembali menyinggung kritik yang kerap diberikan kepada pemerintah Jokowi-JK terkait Tenaga Kerja Asing (TKA).
Dia membantah kritik yang menyebut bahwa saat ini TKA tengah membanjiri Indonesia, salah satunya di sektor manufaktur. Sebab jika dibandingkan, maka jumlah TKA sangat kecil dibanding tenaga kerja Indonesia.
-
Apa tugas utama Staf Ahli Kementerian Ketenagakerjaan? Staf Ahli memiliki tugas memberikan telaah serta rekomendasi mengenai masalah tertentu dan isu-isu strategis.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama perhutanan sosial antara Kementerian LHK dan Astra? Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menjalin kerja sama dengan PT Astra Internasional dan sejumlah pelaku usaha lain dalam upaya mengatasi permasalahan lingkungan.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan memperkuat kerja sama peternakan dengan Timor Leste? Bentuk kerjasama kedua negara sudah dikukuhkan dalam bentuk komitmen melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Pertanian Timor Leste yang telah ditandatangani pada tanggal 19 Juli 2022.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dan Asosiasi ALB Kadin? BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjalin kerja sama dalam perlindungan pekerja.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
"Sekarang ada 30.000 lebih pegawai di sini (kawasan Industri Morowali) yang di-payrool. Ada 3.000 orang China. Di bawah 10 persen," kata dia saat ditemui di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (11/1).
"Jadi jangan bikin cerita di luar 55 persen pegawai China. Kamu lihat, pegawai Chinanya mana? Expert-expertnya masih banyak, tapi pegawai di bawah, hampir semua dari kita," tegasnya.
Dia mengatakan bahwa pemerintah melalui program vokasi, seperti pendirian politeknik akan terus berupaya mencetak tenaga kerja kompeten untuk menggantikan peran TKA. "Itu bertahap akan kita kurangi, karena tadi sudah komit bikin Politeknik dari 200 menjadi 600 lulusannya," jelas Luhut
Dengan demikian, ke depan jumlah TKA akan terus berkurang, seiring dengan siapnya tenaga-tenaga ahli dari Indonesia. "Jadi kalau ada orang Indonesia yang skillnya cukup akan dipakai. Jadi harus dilihat. Jangan kita ingin untung orang lain tidak untung, jadi harus sama-sama untung," imbuhnya.
Peletakan batu pertama pembangunan pabrik lithium battery yang baru saja dilakukan juga menjanjikan peluang kerja yang banyak.
"Ini akan jadi salah satu yang terbesar di dunia. Pegawai hari ini sudah 30.000-an lebih nanti akan 100.000-an orang," tandasnya.
Baca juga:
Menaker: Jumlah Pekerja Asing di RI Sangat Kecil, Masyarakat Tak Perlu Khawatir
Asosiasi Jasa Pengamanan Khawatir Satpam Asing Mulai Banjiri Indonesia
Tahun Depan, Jepang Akan Beri Izin Visa Panjang Bagi Para Pekerja Imigran
Komisi VII DPR Datangi Perusahaan Bauksit di Kalbar Cek Kabar Dominasi TKA
Dokumen Tak Lengkap, 25 Pekerja Asing Dibawa ke Kantor Imigrasi Tangerang
Jokowi: Saya Bukan Keturunan Ningrat, Politik Juga Hanya dari Kampung