Menko Luhut beri sinyal putuskan nasib reklamasi Jakarta sore ini
Menko Luhut mengaku keputusan akan dibuat usai rapat finalisasi nanti sore.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberi sinyal untuk melanjutkan proyek reklamasi pulau buatan di Pantai Utara Jakarta. Menurutnya, saat ini tidak ada permasalahan yang berarti dalam pengembangan proyek tersebut, termasuk jaringan pipa gas dan kabel listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Namun, katanya, hingga saat ini belum ada putusan soal proyek ini. Sebab, pembahasan reklamasi ini masih menunggu rapat yang digelar hari ini di Kantornya.
"Ya nanti minta data dulu ke mereka, ada beberapa hal yang difinalisasi nanti sore, kemudian, Insya Allah diputusin," ujar Menko Luhut di Kantornya, Jakarta, Rabu (7/9).
Menko Luhut pun menegaskan pihaknya sudah membicarakan kelanjutan proyek ini ke PLN dan pengembang. Hasilnya, tidak ada masalah apabila proyek ini dilanjutkan.
"Semua sudah jalan, sudah selesai. Tinggal saya masih mau ada sedikit detail supaya tuntas," pungkasnya.
Sebelumnya, moratorium reklamasi Teluk Jakarta dikeluarkan Komite Bersama yang dipimpin Rizal Ramli pada April 2016 yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman. Dia menilai masih ada aturan yang tumpang tindih. Beberapa bulan kemudian, Menteri Koordinator Kemaritiman yang baru, Luhut Binsar Panjaitan, membentuk tim ahli untuk melakukan kajian.
Menko Luhut mengaku akan mendapatkan penjelasan mengenai reklamasi pada Rabu (7/9). Sejauh ini, pemerintah sudah menemukan solusi atas sejumlah kekhawatiran publik sehingga proyek reklamasi tersebut sehingga bisa dinyatakan aman.
Baca juga:
Ahok masih kesal dicecar pengacara Sanusi soal 'kontribusi'
Abaikan kasus Sumber Waras & reklamasi, KPK digugat Ratna Sarumpaet
Ahok ngaku tak tahu soal aliran duit Rp 50 M dari Aguan
Sanusi sebut paparan Ahok & PNS DKI soal kontribusi tambahan beda
Ahok merasa untung karena suka marah jadi selamat dari kasus Raperda
Ahok merasa difitnah soal perubahan nilai kontribusi reklamasi
Ahok sebut Balegda kurangi kontribusi kayak emas ditukar perunggu
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa yang terlibat dalam mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023).
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
-
Kapan kata-kata promosi jualan paling efektif? "Perut keroncongan di tanggal tua? Segera datang ke outlet kami!"