Menko Luhut manfaatkan teknologi Korsel kelola sampah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan akan memanfaatkan teknologi yang dimiliki Korea Selatan untuk mengelola sampah di Indonesia. Hal ini sesuai dengan keinginan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang bersih dari sampah plastik di laut, juga memiliki sungai yang bersih.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke kantor Perdana Menteri Lee Nak-Yeon di Seoul, Korea Selatan, Selasa (19/12). Dalam pertemuan tersebut dibicarakan isu-isu kemaritiman dan strategis antar kedua negara.
Dia menyatakan akan memanfaatkan teknologi yang dimiliki Korea Selatan untuk mengelola sampah di Indonesia. Hal ini sesuai dengan keinginan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang bersih dari sampah plastik di laut, juga memiliki sungai yang bersih.
-
Siapa yang menjadi korban tenggelamnya kapal di Korea Selatan? Ketujuh PMI tersebut antara lain bernama Abdul Majid, El Ari Permana, Muhammad Mansur, Muhammad Syamsuddin Syah, Saifuddin, Sartono, Muhammad Mukamimal.
-
Bagaimana cara Panglima Laot menjaga ketertiban di laut? Kemudian, Panglima Laot berhak menyelesaikan sengketa yang terjadi di antara nelayan di laut agar tidak terjadi konflik berkepanjangan. Artinya, mereka berperan sebagai penengah dan juga pengadil.
-
Siapa yang menyambut kepulangan jenazah para korban kapal tenggelam di Korea Selatan? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Apa yang dilakukan BP2MI untuk para korban kapal tenggelam di Korea Selatan? BP2MI akan mengawal keseluruhan prosesnya hingga almarhum ketiga jenazah tiba di kediamannya masing-masing hingga proses penguburan jenazahnya. Kami akan mengawal hak-hak yang harus diterima oleh mereka melalui ahli warisnya,” tegas Benny di hadapan para awak media yang meliput kegiatan.
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Apa yang terjadi pada para PMI di Korea Selatan? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan. Kepala Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyampaikan duka atas meninggalnya pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban tenggelamnya kapal tempat mereka bekerja di Korea Selatan.
"Kami ingin sudah memulai dengan program bersih-bersih sampah dan mengolahnya menjadi tenaga listrik di delapan kota besar, Presiden menginginkan kota-kota lain juga bisa melakukan ini. Korea memiliki teknologi yang bisa kami manfaatkan, kami punya bahan bakunya. Seperti baterai lithium," kata Luhut melalui keterangan resminya, Rabu (20/12).
Nantinya, lanjut Luhut, teknologi tersebut akan digunakan untuk membersihkan Sungai Citarum. "Termasuk yang sedang kami kerjakan saat ini yaitu pembersihan sungai Citarum yang dikenal sebagai sungai paling kotor di dunia. Sebelumnya tidak ada yang menyentuh hal ini," imbuhnya.
Menko Luhut juga menawarkan banyak area yang tersedia untuk berinvestasi seperti pengembangan wisata air dan pengembangan energi pasang surut di wilayah timur Indonesia. Seperti investasi di bidang akuakultur, pariwisata dan pengawasan garis pantai terutama di wilayah perairan Natuna.
"Sebenarnya sebelum saya menjabat sebagai Perdana Menteri, saat saya menjadi gubernur di wilayah selatan Korea Selatan, saya pernah berniat untuk menanamkan modal di wilayah Natuna, tetapi belum terealisasi. Saat inilah waktu yang tepat berinvestasi di sana," ujar PM Lee.
Baca juga:
Resmi, Presiden Joko Widodo bentuk badan pengelola dana haji
Bulog gelar operasi pasar daging sapi dan kerbau seharga Rp 80.000 per Kg
Kemenkeu: 200 desa pengelola Dana Desa terkena OTT
5 Cerita lucu dan miris bisnis Presiden Jokowi, termasuk ditolak diteruskan anaknya
Dari target 4,38 juta ha, realisasi perhutanan sosial baru capai 1,33 juta ha