Menko Luhut: Sah saja kalau Chevron ingin kembali kelola Blok Rokan
Luhut mengatakan, pengajuan Chevron merupakan hal yang sah. Untuk pengelolaan masa berikutnya, perusahaan minyak asal Amerika Serikat tersebut bisa berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan tak mempermasalahkan keinginan PT Chevron Pacific Indonesia mengelola kembali Blok Rokan, setelah masa kontraknya habis pada 2021 mendatang.
Luhut mengatakan, pengajuan Chevron merupakan hal yang sah. Untuk pengelolaan masa berikutnya, perusahaan minyak asal Amerika Serikat tersebut bisa berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero).
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kapan kilang minyak Plaju didirikan oleh perusahaan Belanda Shell? Dihimpun dari berbagai sumber, dalam sebuah buku "Pertamina: Indonesian National Oil" karya Anderson G. Barlett ini ada sebuah kilang minyak yang didirikan perusahaan Belanda bernama Shell di kota Palembang pada tahun 1904 atau empat tahun sebelum berdirinya Boedi Oetomo.
-
Kapan Chetryn Peto lahir? Chetryn Anaskolastika Tenkudi Peto, yang akrab dipanggil Etyn atau Molas, lahir di Manggarai, Flores, NTT, pada tanggal 26 Juli 2003.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
"Sah-sah saja kan kalau Chevron maju. Bisa saja kan join sama Pertamina," kata Luhut, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (24/7).
Menurut Luhut, Chevron memiliki teknologi untuk meningkatkan cadangan minyak di Blok Rokan, menjadi 1,2 miliar barel. Teknologi tersebut adalah Enhance Oil Recovery (EOR).
"Dia memang punya teknologi memang. Dia bisa meningkatkan kapasitas cadangan dari blok itu ke 1,2 miliar barel," tuturnya.
Chevron telah menjanjikan akan menanamkan modal di Blok Rokan sebesar USD 33 miliar untuk tahap pertama dan USD 55 miliar untuk tahap ke dua untuk meningkatkan produksi minyak.
"Jadi dia stage pertama, dia bisa mendapatkan 500 juta barel itu dia investasi USD 33 miliar. Kemudian fase kedua 700 juta barel dia investasi USD 55 miliar," tandasnya.
Baca juga:
Selidiki kebocoran pipa minyak Chevron, polisi periksa sejumlah saksi
Warga di Bengkalis kaget dengar dentuman disusul semburan minyak
Proyek lapangan migas laut dalam Chevron bisa berproduksi sekitar 2023
Chevron kembangkan lapangan migas di laut dalam RI
Chevron pastikan tak perpanjang kontrak kelola Blok East Kalimantan
Dana pemulihan Blok East Kalimantan tak lagi jadi tanggung jawab Chevron