Menko Luhut Sayangkan Pangsa Pasar Ikan Hias RI Masih Rendah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menyayangkan jumlah pangsa pasar (market share) untuk ikan hias Indonesia di mata dunia masih berada di level rendah. Padahal potensi yang dimiliki Indonesia dalam hal ini cukup besar untuk bisa menjadi pemain global.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menyayangkan jumlah pangsa pasar (market share) untuk ikan hias Indonesia di mata dunia masih berada di level rendah. Padahal potensi yang dimiliki Indonesia dalam hal ini cukup besar untuk bisa menjadi pemain global.
"Masa kita enggak sampai 10 persen (market share) dunia, padahal kita paling besar," kata Menko Luhut saat ditemui di ICE BSD, Tanggerang, Minggu (2/12).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Mengapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Dia berharap melalui pameran dan kontes ikan seperti Nusantara Aquatic (Nusatic) 2018 ini setidaknya dapat mendongkrak nilai ekspor terhadap ikan hias. "Ya bagus, ini pameran ikan, menurut saya kita bisa jadi pemain global. Dan saya pikir ini akan bisa meningkatkan ekspor," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikan, Rifky Effendi Hardijanto menyampaikan, meski masih tercatat di kisaran 10 persen, nilai ekspor ikan hias dalam lima tahun terakhir cukup meningkat.
"Seandainya ini kita dorong terus, insyaAllah kita jadi pemain utama dunia," katanya.
Sebelumnya, Menko Luhut menekankan akan mendukung dan mempermudah proses perizinan bagi para pengusaha ikan hias. Pihaknya berjanji akan merangkul semua Kementerian atau Lembaga terkait untuk memberikan kemudahan secara izin.
"Saya pikir pemerintah akan bantu. Tadi ada kesulitan yang disampaikan perizinan akan dibuka satu pintu agar mudah. Kalau ada masalah izin beritau saya. Semua perizinan akan dipermudah," kata Menko Luhut dalam Sambutannya.
Dia menyampaikan, mengenai perizinan menjadi kepentingan nasional ke depan. Menurutnya, ini bukan hanya bicara perosalan bisnis saja, namun lebih dari itu. Dengan kemudahan perizinan ini, maka diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekpsor terutama pada ikan hias.
"Izin saya akan berikan satu pintu jadi tidak repot-repot. Kita negara kepulauan terbesar, pemerintah akan dukung jangan ragu-ragu," pungkasnya.
Baca juga:
Dorong Pertumbuhan Ikan Hias, Menko Luhut Bakal Permudah Izin Bagi Pengusaha
Cuaca Buruk, Tangkapan Ikan Nelayan Muara Baru Menurun
Memasuki Musim Hujan, Produksi Ikan Asin Menurun
Stok Melimpah, Harga Ikan Dijamin Tak Naik Hingga Akhir Tahun
Menyedihkan, Paus Sperma Mati Terdampar di Perairan Wakatobi