Menperin: Infrastruktur industri RI kalah jauh ketimbang Thailand
Menteri Perindustrian Airlangga Hartato, mengakui Indonesia saat ini sangat jauh tertinggal dengan negara-negara di ASEAN seperti Thailand dan Vietnam. Harga gas untuk Industri di Indonesia memang terbilang mahal. Indonesia menjual harga gas di kisaran USD 8-10 per meter kubik (MMbtu).
Menteri Perindustrian Airlangga Hartato, mengakui Indonesia saat ini sangat jauh tertinggal dengan negara-negara di ASEAN seperti Thailand dan Vietnam. Ketertinggalan itu dalam infrastruktur perindustrian yakni gas dan listrik.
"Negara yang bersaing dengan Indonesia itu Thailand dan Vietnam. Kalau saya beri nilai, harga gas Thailand 100, Vietnam 120, Indonesia 170," ujar Airlangga di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (20/9).
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Sektor hilir migas memiliki peranan penting di era transisi ekonomi, salah satunya yang terkait dengan pengoptimalan pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan kelancaran pembangunan Terminal LPG di Bima dan Kupang? Langkah ini merupakan lanjutan dari kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Kejaksaan dalam memastikan kelancaran Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) pada tahun 2020 lalu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga saat ini mengenban tugas dan amanah menjaga ketahanan dan menyalurkan energi diseluruh negeri, salah satunya lewat hadirnya terminal LPG di wilayah Indonesia Timur.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
Selain itu, rasio elektrifikasi di Indonesia juga masih kalah dari Thailand dan Vietnam. "Kita kalah dari Thailand dan Vietnam. Ini baru energi, belum dwelling time dan yang lain. Dwelling time baru di Jakarta saja kan, belum yang lain," jelasnya.
Sekedar informasi, harga gas untuk Industri di Indonesia memang terbilang mahal. Indonesia menjual harga gas di kisaran USD 8-10 per meter kubik (MMbtu). Sementara Singapura menjual dengan harga USD 4 per MMbtu, Malaysia USD 4,47 per MMbtu, Filipina USD 5,43 per MMbtu dan Vietnam sebesar USD 7,5 per MMbtu.
Untuk rasio elektrifikasi, Indonesia baru mencapai 88,3 persen. Jauh dibanding dengan Thailand yang sudah 99,3 persen, Singapura 100 persen, Malaysia 99 persen dan Vietnam sebesar 98 persen.
Baca juga:
Kontraktor kabur, kegiatan belajar di SDN Pitara 2 Depok terganggu
Tak ada akses jalan, siswa di depok nekat lewat jembatan amblas
Temui Menhub, Ahok bahas LRT dan Terminal Pulo Gebang
Baru diperbaiki, jalanan di Depok kembali rusak
Menteri Basuki target selesaikan 769 Km jalan baru
Pembangunan konstruksi jalan RI masih gunakan barang impor
Sambungkan kawasan industri, Lippo Cikarang bakal bangun LRT