Menperin: RI akan jadi produsen Stainless Steel terbesar kedua dunia
"Kalau kita memproduksi 5 juta stainless steel, kita menjadi produsen nomor 2 di dunia sesudah China," tuturnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah Menteri, salah satunya Menteri Perindustrian Airlangga Hartato. Isu yang dibahas adalah perihal pemanfaatan hasil tambang.
Dalam rapat ini, Airlangga melaporkan mengenai proses hilirisasi yang tengah berjalan di Tanah Air. Ada hilirisasi yang menonjol dalam perkembangannya, yakni adanya perusahaan yang akan membangun refinery untuk mengubah ferro nikel menjadi stainless steel.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa saja asas yang menjamin kelancaran Pemilu di Indonesia? Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
"Tahun depan itu akan ada 2 refinery untuk memproduksi nikel untuk kebutuhan 5 juta stainless steel," ujarnya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/11).
Menurut Politisi Golkar ini, jika produksi sebesar 5 juta ton stainless steel tercapai, maka Indonesia akan menjadi negara kedua terbesar dalam memproduksi Stainless Steel di dunia setelah China.
"Kalau kita memproduksi 5 juta stainless steel, kita menjadi produsen nomor 2 di dunia sesudah China," tuturnya.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian,I Putu Wiryawan mengatakan, ada 3 perusahaan produsen stainless steel terbesar di China yang membangun pabrik pengolahan stainless di Indonesia. Perusahaan tersebut tersebut membangun industrinya di kawasan Konawe, Sulawesi Tenggara dan Morowali, Papua.
"Tiga perusahaan China yang besar bikin stainless steel, sudah ada di sini. PT Ching San dan PT Guang Xi di Morowali, PT Delong di Konawe. Jadi 3 perusahaan besar itu sudah di sini," ujarnya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/11).
Lanjut Putu, ketiga pabrik tersebut memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Untuk PT Ching San dan PT Guang XI mereka masing-masing akan memproduksi 1,5 juta ton stainless steel. Sementara PT Delong, mereka memproduksi 2 juta ton stainless steel.
Total produksi 3 perusahaan raksasa China tersebut, berpotensi akan berkontribusi bagi separuh produksi stainless steel di China.
"Iya, jadi totalnya produksi mereka 5 juta ton stainless steel. China itu memproduksi 21 juta ton. 3 besarnya mereka sudah pindah kesini. Berarti kita perkirakan separuh dari produksi stainless China, nantinya dilakukan di sini," jelas dia.
Ketiga perusahaan tersebut telah melakukan investasi sebesar Rp 10 triliun. Jumlah tersebut belum ditambah dengan nilai Rp 10 triliun lainnya untuk investasi di produksi ferro nikel.
Diperkirakan, industri pembuat stainless steel tersebut akan mulai beroperasional pada 2018 mendatang. Saat ini, 3 perusahaan tersebut masih dalam tahap uji produksi dan percobaan.
"Kalau dia masuk ke stainless steel yang lebih hilirnya itu tambah lagi Rp 10 triliun. Sekarang sudah Rp 10 triliun untuk bikin ferro nikel. Jadi dari tanah, dibikin lagi untuk ferro nikel. Itu sudah Rp 20 triliun. Sebetulnya sekarang mereka sudah uji produksi, untuk stainless steel sudah trial run. Komersial mungkin 2017-2018," pungkasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani & Menperin pacu kinerja industri kulit dan alas kaki
Punya harga gas murah, Malaysia coba 'curi' pengusaha kaca Indonesia
BPS: Nilai impor cangkul tidak besar, apalagi harganya murah
Kemendag beri izin impor 1,5 juta cangkul dari China
Pemerintah tunjuk 3 BUMN penuhi kebutuhan 10 juta cangkul nasional