Menteri Arcandra sesumbar bisa tekan biaya pengembangan Blok Masela
Pengembangan Blok Masela dengan skema darat memang lebih mahal dibanding kapal terapung atau offshore.
Presiden Joko Widodo secara resmi telah memutuskan pengembangan fasilitas Liquefied Natural Gas (LNG) Blok Masela, Maluku melalui skema darat (onshore). Plan of Development (PoD) atau rencana pengembangan oleh Inpex Corporation ditargetkan akan dimulai pada akhir 2018 mendatang.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengatakan, biaya melalui skema darat ke depannya masih bisa ditekan. Dalam hitungan awal, pengembangan skema darat memang lebih mahal dibanding kapal terapung atau offshore.
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana bentuk menara Masjid Sememen? Dilansir dari Liputan6.com, Menara Sangga Buwana itu sangat mirip dengan Menara Panggung Sangga Buwana milik Keraton Surakarta Hadiningrat. Menara itu berbentuk heksagonal yang memiliki arti arah mata angin dan empat unsur alam yaitu air, api, angin, dan tanah.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
Pengembangan Blok Masela dengan skema offshore atau kepal terapung menurutnya membutuhkan investasi sebesar USD 14,3 miliar. Sedangkan dengan skema onshore atau pembangunan pipa di darat yaitu di Pulau Tanimbar atau Selaru dibutuhkan biaya sebesar USD 19,8 miliar. Sementara jika dibangun lokasinya di Pulau Aru dengan jarak 600 kilometer maka dibutuhkan USD 22,3 miliar.
Meski demikian, Arcandra belum bisa membeberkan berapa biaya investasi yang mampu ditekan.
"Nah sedikit update buat teman teman, bahwa beberapa data misalnya komersial masalah cost di Masela yang dulunya di onshore sekitar agak tinggi ya, Alhamdulillah bisa kita kurangi sekarang dan signifikan kurangnya. Nanti kita elaborate angka pastinya. Jadi mulai minggu lalu, minggu kemarin Inpex sudah bekerja untuk mulai kembali proyek Masela. Alhamdulillah," jelasnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (14/8).
Sebagai bukti keseriusannya, pihaknya bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) telah melakukan pertemuan untuk membahas masalah tersebut.
"Karena banyak hal yang harus kita selesaikan dalam waktu cepat. Untuk itu minggu pertama target saya adalah meeting. Saya memimpin meeting sendiri dengan teman teman, pertama meeting dengan Inpex untuk masalah Masela. Di mana kita tahu Masela adalah isu besar. Nah dalam meeting itu selain bicara tentang teknikal, saya bicara tentang komersial," tandasnya.
Baca juga:
Ini hasil pertemuan Kementerian ESDM dengan operator Blok Masela
Menteri ESDM ikuti putusan pembangunan kilang gas di Blok Masela
Kisah Rizal Ramli & Sudirman Said tak pernah akur saat jadi menteri
SKK Migas tak mau gegabah asal beri insentif di Blok Masela
Pemerintah pasrah keuntungan negara berkurang dari Blok Masela
Rizal Ramli: Rakyat Maluku harus berperan di Blok Masela
ESDM dan SKK Migas diminta tegas pada kontraktor Blok Masela