Menteri Australia girang RI akan impor 600 ribu ekor sapi di 2016
Kepastian kuota impor sapi di 2016 menjadi berita baik bagi peternak di Australia.
Menteri Pertanian dan Sumber Daya Air Australia, Barnaby Joyce, menyambut baik kebijakan pemerintah Indonesia yang telah merekomendasikan impor hingga 200.000 ekor sapi dari Australia dalam empat bulan pertama 2016, dengan kuota tahunan indikatif 600.000 ekor pada 2016.
"Setelah kunjungan kami ke Indonesia baru-baru ini, merupakan suatu sambutan baik melihat keseluruhan tingkat kuota dipertahankan dan adanya gerakan menuju kuota tahunan," kata Menteri Joyce dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/1).
-
Siapa Danil Sapt? Nama Danil Sapt mungkin sudah tak asing bagi para pengguna TikTok. Pria yang identik dengan rambut keriting ini dikenal piawai dalam merangkai kata-kata motivasi yang diunggah di akun pribadinya.
-
Kapan bakso sapi dianggap matang? Didihkan kembali hingga bakso mengambang dan matang.
-
Kapan Hari Afro Sedunia diperingati? Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh sejarah Hari Afro Sedunia dan berbagai fakta menarik dari rambut afro.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
Menurutnya, kebijakan Indonesia menjadi berita bagus bagi masyarakat Indonesia dan juga peternak sapi di Australia. "Kami telah menyampaikan bahwa kepastian kuota tahunan akan bermanfaat tidak hanya bagi peternak di Australia, tetapi juga konsumen dan pengolah makanan di Indonesia. Kabar ini tentu merupakan langkah ke arah yang benar," sambungnya.
Joyce mengatakan, dengan adanya kepastian kuota impor maka perdagangan ternak akan menjadi kontributor besar untuk ekonomi kedua negara, serta mata pencaharian dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dan juga Australia.
"Hubungan Australia dengan Indonesia dalam industri ekspor ternak hidup menjadi lebih kuat dari hari ke hari. Ini adalah situasi win-win bagi mereka yang memberikan nilai tambah di Indonesia dan juga bagi petani di Australia yang mendukung ini."
Indonesia menurutnya adalah mitra dagang terdekat Australia. Hubungan kedua negara dinilai sangat penting, dan ini dibangun atas dasar saling percaya dan menghormati.
"Pemerintah Australia akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk memastikan perdagangan ternak hidup ini memenuhi kebutuhan dan kebijakan kedua negara kita. Itulah sebabnya kami terus menggaris-bawahi pendapat kami tentang manfaat dari system kuota tahunan bagi kedua negara kita," katanya.
Joyce merasa, hubungan antar pemerintah yang baik antara Indonesia dan Australia membuat ekspor sapi jauh lebih mudah.
"Kami akan terus berusaha untuk menjadi eksportir handal yang menghasilkan produk pangan pertanian yang berkualitas dan aman, dan pemerintahan ini akan terus mendukung perdagangan ekspor ternak dan keuntungan yang dihasilkan bagi banyak peternak."
Izin impor sekarang sedang diterbitkan dan akan berlaku selama empat bulan.
(mdk/idr)