Menteri Basuki kesal banyak kontraktor lokal kerap kerja berantakan
Dia mencontohkan pengerjaan Fly Over Kuningan yang tidak memperhatikan aspek keselamatan masyarakat.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono bakal mengumpulkan sejumlah kontraktor dalam negeri. Pertemuan tersebut guna memperingatkan para kontraktor akan pengerjaan proyek infrastruktur di dalam negeri yang berantakan.
Salah satunya, Menteri Basuki mengaku kecewa lantaran para kontraktor dalan negeri kerap mengabaikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) saat membangun proyek. Hal berbanding terbalik dengan yang dilakukan oleh kontraktor asing seperti Jepang.
"Untuk itu kami mengundang kontraktor besar nanti siang, saya mau ngomong soal itu. Di lapangan Jepang yang kerjain MRT dibandingkan dengan pembangunan fly over di Jakarta, pelaksanaan sama, tapi kan beda performanya, MRT rapi, tapi kalau dikerjakan kita itu berantakan," ujar Basuki kepada wartawan di Kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (13/10).
Dia pun mencontohkan pengerjaan proyek Fly Over Kuningan, Jakarta Selatan yang digarap oleh PT Nindya Karya (Persero). Pada proyek tersebut, kontraktor dinilai mengabaikan keselamatan baik pekerja maupun pengguna jalan yang melintas di bawahnya.
"Itu bahaya sekali pengendara yang ada di bawahnya. Bagaimana kalau tertimpa," tuturnya.
Menteri Basuki memperingatkan kontraktor lokal agar memperhatikan hal-hal kecil seperti kebersihan pagar pembatas serta penempatan material agar tidak tercecer di bahu jalan.
"Setiap pagi, pagar pembatas (MRT) itu di lap, orang Indonesia yang ngelap, diminta sama orang Jepang, di terowongan Sudetan Ciliwiung itu juga kerja rapi, saya malam ke sana siang ke sana, atasnya pasti bersih, kamar mandi juga bersih, padahal itu di proyek, coba kalau kita yang kerjain, sudah tidak karuan toiletnya," beber Basuki.
Menteri Basuki khawatir jika kinerja kontraktor dalam negeri masih berantakan seperti ini, maka tidak mampu bersaing saat pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN nantinya. "Kalau kontraktor kita begini, bagaimana dia kerja di luar negeri nantinya. Mosok kita tidak bisa meniru hal-hal yang baik itu, makanya ini akan saya peringatkan," tandas Basuki.
Baca juga:
Cerita lucu petugas perbaiki lampu PJU malah dimarahi waria
Proyek satu juta rumah murah genjot penjualan semen
2 Tahun pengerjaan, proyek sodetan Ciliwung baru selesai setengah
Dubai Port tertarik bangun Pelabuhan Tanjung Api-Api
KKP: Dari 816 pelabuhan di Indonesia, hanya 669 saja yang beroperasi
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang diusulkan oleh Kementan untuk memperkuat sektor pertanian di negara Asean? Indonesia sendiri mendorong semua negara Asean untuk meningkatkan teknologi pertanian digital, ekonomi sirkular, energi biomassa, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengendalian hama terpadu,
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).