Menteri Erick: Kita Tidak Anti, Kalau Memang Butuh Kita Impor
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyinggung, bahwa Indonesia saat ini merupakan negara kaya. Sebab, kadang-kadang untuk urusan makan dan beberapa kebutuhan pokok harus impor dari negara lain. Padahal bisa dipenuhi dalam negeri.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyinggung, bahwa Indonesia saat ini merupakan negara kaya. Sebab, kadang-kadang untuk urusan makan dan beberapa kebutuhan pokok harus impor dari negara lain. Padahal bisa dipenuhi dalam negeri.
"Makan tempe impor, gula impor, daging impor," kata Menteri Erick dikutip dari akun instagram @erickthohir, Jumat (26/11).
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir terkait performa Timnas Indonesia? "Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya," ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
Tidak ingin terus bergantung, dirinya pun mengajak seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pemangku kepentingan lain untuk membuat roadmap industri pangan. Tujuannya agar tercapai ketahanan pangan nasional.
"Kita tidak anti impor, tapi kalau memang harus impor kita impor," tegasnya.
Di samping itu, Menteri Erick juga membuka pintu seluruh UMKM untuk berkolaborasi dengan BUMN. Menurutnya, pengusaha adalah pelaku yang menjadi mesin untuk menggerakkan roda perekonomian nasional.
"Jadi saya terbuka di sini kalau UMKM (mau bekerjasama). Kenalan aja nanti (sama bank Himbara) kita kawal," katanya.
Berikan Karpet Merah UMKM
Menteri Erick pun menjamin, pembiayaan hingga supply chain bagi UMKM ketika bekerja sama dengan BUMN. Terlebih, seluruh perusahaan pelat merah kini senang mendampingi para pengusaha, baik ada di daerah maupun pusat.
"Kita mau menjadi bagian bukan menara gading kita hidup berdampingan. Ayo kita sama-sama sinergi," ajak mantan bos Inter Milan itu.
Belajar dari krisis pandemi Covid-19 dihadapi Indonesia, tantangan seberat apapun dapat dikerjakan jika bekerja sama. Oleh karena itu, Menteri Erick juga meminta BUMN agar selalu dan secepatnya membuka ruang kolaborasi dengan pengusaha lokal sebanyak mungkin.
BUMN dan pengusaha harus bekerja seirama ebagai dua sayap ekonomi bangsa. Tujuannya agar Indonesia bisa kembali terbang tinggi dan bersinar di panggung dunia.
"Tadi kepentingan saya satu dan saya yakin kepentingan bapak ibu semua sama. Tidak rela, kalau marketnya kita dipakai pertumbuhan untuk bangsa lain," katanya.
(mdk/bim)