Menteri ESDM mau sepertiga proyek listrik 35 ribu MW digarap swasta
Bisa tunjuk langsung alias tanpa tender.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said berharap sepertiga dari megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt dapat digarap investor swasta. Untuk itu, pemerintah bisa melakukan penunjukkan langsung alias tanpa melalui proses tender.
Sudirman mengungkapkan sejumlah perbedaan proyek ini dengan percepatan pembangunan pembangkit listrik 10 ribu megawatt milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa sikap AHY yang dipuji oleh Sudirman Said? Mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan Sudirman Said memuji sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak kader memaafkan dan move on fokus menyongsong peluang menuju Pilpres 2024.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencurian arus listrik di Medan? Agung mengatakan, dalam kasus ini, listrik yang dikelola PLN melalui proses pembangkit listrik disalurkan secara ilegal ke aktivitas penambangan Bitcoin tersebut.
-
Kenapa Sudirman Said menilai sikap AHY sebagai bukti kedewasaan politik? Dia mengatakan sikap yang ditunjukkan AHY patut untuk diapresiasi karena bagian dari kematangan berpolitik dari putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, dalam menghadapi suasana yang tidak mudah ini.
-
Apa yang diputuskan Hakim Eman Sulaeman dalam sidang praperadilan Pegi Setiawan? Hakim menyatakan proses penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat tidak sah.
-
Siapa yang dipuji oleh Sudirman Said terkait sikap move on? Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan Sudirman Said memuji sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak kader memaafkan dan move on fokus menyongsong peluang menuju Pilpres 2024.
Untuk proyek pertama, menurutnya, pemerintah komitmen membantu penyediaan lahan sesuai UU Nomor 2 tahun 2012. Selain itu, ada batas waktu yang jelas untuk percepatan negosiasi antara PLN dan Independent Power Producer (IPP).
Kemudian, ada lembaga pengadaan barang atau jasa independen akan ditunjuk. "Semua akan dikaji dan menyaring siapa yang ingin masuk tapi enggak punya kemampuan. Jadi yang ditunjuk bener-bener yang punya kapasitas finansial dan teknologi," kata dia, di Jakarta, Selasa (20/1).
Dia menambahkan pemerintah juga tengah mempersiapkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk membentuk tim nasional pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW. Tim dikepalai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo.
"Para menteri akan duduk di Steering Committee. Kemudian yang kedua kita butuh beberapa lex specialist, aturan hukum terobosan yang memungkinkan percepatan, misal kalau dulu setiap tahun minta izin multiyears. Nanti dinyatakan dalam Perpres bahwa ini proyek multiyear."