Menteri Investasi Resmikan Pabrik Kaca Terbesar di Asia Tenggara, Nilai Investasi Awal Rp4 Triliun
Bahkan, dalam waktu dekat perusahaan gas kaca tersebut berencana untuk menambah investasi hingga Rp8 triliun.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani secara resmi mengoperasikan PT KCC Glass Indonesia di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, Kamis (3/10). Pabrik asal Korea Selatan tersebut akan memproduksi kaca terbesar di Asia Tenggara dan dunia.
"Peresmian pabrik kaca PT KCC Glass Indonesia adalah tonggak sejarah bagi industri di Indonesia. Dan pabrik ini harus menjadi pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara dan dunia," kata Rosan dalam sambutannya.
- Investasi USD 120 Juta, Perusahaan Linde Pasok Gas Industri ke Smeleter Freeport di Gresik
- Ini Sumbangsih Industri Hulu Migas untuk Ketahanan Energi, Sedot Investasi Rp206 Triliun dan Sediakan 150.000 Lapangn Kerja
- Pengusaha soal RPP Gas Bumi: Jadi Tonggak Penting untuk Jamin Pasokan Energi
- Gara-Gara Kebijakan Ini Industri Petrokimia Terancam Batal Dapat Investasi Rp511 Triliun
Rosan menyebut, nilai investasi PT KCC Glass Indonesia di KIT Batang mencapai Rp4 triliun. Bahkan, dalam waktu dekat perusahaan gas kaca tersebut berencana untuk menambah investasi hingga Rp8 triliun.
"Investasi saat ini Rp4 triliun dan ke depannya, atau fase 2 itu Rp8 triliun," ujar Rosan.
Selain itu, 80 persen produksi kaca oleh PT KCC Glass Indonesia akan diarahkan untuk ekspor. Sedangkan, sisa produksi diarahkan untuk memenuhi kebutuhan domestik.
"Kita tahu sekarang ini sedang banyak pembangunan di berbagai kota, dan membutuhkan kaca," jelas Rosan.
Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Dia berharap, investasi yang masuk ke Tanah Air bisa mengikuti jejak PT KCC Glass Indonesia. Dengan ini, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus menciptakan tenaga kerja yang terampil.
"Bagi kita yang penting bukan hanya investasi yang baru, tapi juga menjaganya, tantangan utama dari pemerintah kita adalah menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan berkesinambungan. Jadi investasi besar ini juga harus bisa menciptakan lapangan kerja," tegas Rosan.
Dalam catatan Kementerian Investasi/BKPM, Korea Selatan berada pada peringkat 3 negara asal realisasi investasi di Triwulan I tahun 2021 dengan total nilai investasi 0,9 miliar dolar AS yang berasal dari 1.220 proyek. KCC Glass Corporation sendiri telah memiliki 2 pabrik untuk memproduksi kaca yang berlokasi di Yeoju dan Jeonui, Korea Selatan.
KCC Glass Corporation merupakan produsen kaca terbesar di Asia Tenggara yang berasal dari negara Korea Selatan. Perusahaan tersebut akan menempati lahan seluas 49 hektar dengan nilai investasi sekitar Rp 5 triliun. Proses pembangunan pabrik tersebut direncanakan akan selesai pada tahun 2023 dan mulai beroperasi pada tahun 2024.