Menteri Pertanian: 52 Persen irigasi pertanian di Indonesia rusak
Untuk skala nasional, Kementerian Pertanian memasang target memperbaiki 1 juta hektar irigasi dalam waktu 1 tahun.
Ambisi Presiden Joko Widodo mewujudkan swasembada pangan dalam waktu 3 tahun terbentur kondisi infrastruktur yang tak memadai. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengakui, sekitar 52 persen sarana irigasi di seluruh Indonesia dalam kondisi rusak. Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor tidak maksimalnya produksi pangan selama ini.
"Kami berjanji akan menyelesaikan perbaikan system irigasi ini dalam waktu 3 tahun ke depan," ujar Arman, disela kunjungannya ke Sukoharjo Kamis (15/1).
-
Kapan Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian? Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (25/10) pukul 09.00 WIB.
-
Kenapa Amran Sulaiman kembali dipercaya menjadi Menteri Pertanian? Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di Kementan.
-
Bagaimana Amran Sulaiman bisa mendapatkan kepercayaan Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Siapa saja yang mendukung Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian? Andi Amran Sulaiman juga kerap dikaitkan dengan kemenangan Jokowi dalam pemilihan presiden tahun 2014. Hal itu tak lepas dari keputusannya untuk terlibat secara penuh sebagai koordinator relawan Sahabat Rakyat KTI. Yang kemudian disebut-sebut sebagai ujung tombak pemenangan Jokowi-JK di Kawasan Timur Indonesia.
-
Mengapa Mentan Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya swasembada pangan bagi Indonesia? “Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,” ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Bagaimana Amran Sulaiman membangun kariernya di dunia pertanian? Amran mendapatkan gelar magister dari universitas yang sama pada tahun 2003 dan 2012, dengan semua gelarnya terkait dengan subjek ilmu pertanian.Ia kemudian menyelesaikan pendidikan tinggi program Doktor Ilmu Pertanian di Universitas Hasanuddin pada tahun 2012.
Menurut Arman, jumlah luasan lahan irigasi di seluruh Indonesia yang rusak mencapai sekitar 3 juta hektar, atau 52 persen. Pihaknya akan menyelesaikan kerusakan tersebut secara bertahap. Menteri menargetkan satu tahun sebanyak satu hektar.
"Untuk Jawa Tengah sendiri untuk tahun ini sekitar 100.000 hektar," katanya.
Menteri Amran menuturkan, awalnya di Jawa Tengah akan dilakukan perbaikan pada 80.000 hektar. Namun karena gubernur dan Pangdam sepakat untuk menambah menjadi 100.000 hektar, target tersebut dinaikkan.
Sedangkan untuk skala nasional, Kementerian Pertanian memasang target memperbaiki 1 juta hektar irigasi dalam waktu 1 tahun.
"Perbaikan ini kami lakukan sebagai salah satu upaya untuk menuju Indonesia swasembada pangan, khususnya padi. Dengan perbaikan irigasi menyeluruh pada skala nasional ini, diharapkan akan mampu meningkatkan indeks produksi pangan secara merata. Sehingga target nasional dalam waktu tiga tahun ke depan dapat tercapai," pungkasnya.
Baca juga:
Menteri Pertanian sesumbar stok beras nasional bakal melimpah
Dana desa diarahkan untuk swasembada pangan
KSAD siap mundur jika 3 tahun Indonesia tidak swasembada pangan
Masih tergantung impor, swasembada pangan Jokowi sulit terwujud
Pengusaha: Indonesia masuk krisis pangan
Jokowi sesumbar dalam 3 tahun Indonesia akan kelimpahan beras