Menteri Rudiantara Dorong Unicorn Indonesia Jual Saham di Luar Negeri
Rudiantara melanjutkan, perusahaan dalam negeri lebih berpeluang untuk mendapat dana modal besar bila membuka sahamnya di pasar internasional.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menyarankan agar beberapa perusahan Unicorn Indonesia mau menjajal pasar saham luar negeri dengan melakukan Initial Public Offering/IPO. Tindakan ini penting untuk menjadi modal bagi startup dalam negeri untuk naik level dari perusahaan bervaluasi USD 1 miliar (Unicorn) menjadi perseroan dengan nilai valuasi USD 10 miliar (Decacorn).
"Justru saya dorong yang namanya unicorn besar yang mau jadi decacorn ini berkiprah di internasional. Karena apa, penguasaan di internasional ini harus," tegas dia di Jakarta, Kamis (31/1).
-
Bagaimana Menkominfo Budi Arie Setiadi melihat peran platform digital dalam menekan sebaran konten hoaks? Namun demikian, Menteri Budi Arie mengapresiasi upaya penyelenggara platform digital yang menerapkan kebijakan komunitas untuk menekan sebaran konten hoaks, termasuk yang berkaitan dengan Pemilu 2024.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Bagaimana menurut Menkominfo Budi Arie, revisi UU ITE jilid II dapat menjaga ruang digital di Indonesia? Yang pasti kan pemerintah ingin menjaga ruang digital kita lebih kondusif dan lebih berbudaya.
-
Apa tujuan utama Rakor Kominfotik se-NTB? Rakor Kominfotik se-NTB itu menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan dalam berbagi informasi, bertukar pendapat, dan merumuskan langkah-langkah strategis pada masa setahun ke depan.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
Sebagai informasi, Indonesia saat ini memiliki 4 perusahaan berstatus Unicorn. Antara lain, Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.
Rudiantara melanjutkan, perusahaan dalam negeri lebih berpeluang untuk mendapat dana modal besar bila membuka sahamnya di pasar internasional.
"Kalau mereka lepasnya 20 persen saja berarti sekitar USD 2 miliar. USD 2 miliar itu sama dengan sekitar Rp 28 triliun. Kalau dilepas di indonesia tidak ada pasar yang bisa nyerap Rp 28 triliun, harus di internasional," jelas dia.
Dia menilai, sulit untuk menemukan investor di pasar lokal yang mampu menyodorkan dana investasi segitu besarnya.
"Jadi strateginya memang unicorn Indonesia harus didorong ke internasional, agar presensi di internasionalnya pada saat listing itu sudah dikenal di internasional," ungkapnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Perusahaan Startup Malaysia Luncurkan
Bank Mandiri Siapkan Rp 200 Miliar Fasilitasi Kredit Mitra Bukalapak
Tawarkan Kepastian, Platform Kitaumroh Incar Generasi Milenial
Marketplace Kitaumroh Dirilis, Visinya One Stop Umroh Shopping di Indonesia
Pemerintah Ingin Ciptakan 20 Startup Sekelas BukaLapak dkk, ini Strateginya
Kata.ai Kembangkan Solusi Layanan Pelanggan dengan Aplikasi WhatsApp