Menteri Sri Mulyani beberkan beda pengelolaan aset negara zaman dulu dan sekarang
Menteri Sri Mulyani mengatakan pengelolaan aset negara saat ini berbeda dengan sebelumnya. Di mana sebelumnya aset hanya dicatatkan dan dibukukan dalam pembukuan negara. Di masa sekarang, aset tersebut sudah dikelola untuk turut mendongkrak penerimaan negara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan apresiasi terhadap 18 stakeholders yang memiliki kinerja terbaik dalam mengelola kekayaan negara. Apresiasi tersebut merupakan bagian peringatan pencapaian Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dalam satu tahun terakhir, di mana 100 persen atau 126 unit aset telah dilakukan pengamanan fisik.
"Ini merupakan tahun ke dua bagi LMAN, tetapi institusi ini memiliki ambisi 200 tahun ingin mengabdi kepada negara. Saya menghargai LMAN terus meningkatkan kapasitas, di usia yang belia masih dua tahun," ujar Menteri Sri Mulyani di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (9/1).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
Menteri Sri Mulyani mengatakan pengelolaan aset negara saat ini berbeda dengan sebelumnya. Di mana sebelumnya aset hanya dicatatkan dan dibukukan dalam pembukuan negara.
Di masa sekarang, aset tersebut sudah dikelola untuk turut mendongkrak penerimaan negara. "LMAN adalah institusi yang masih muda. Oleh karena itu, dalam pengelolaan negara, ujian bagaimana mengelola aset akan berbeda dibanding sebelumnya. Ke depan, seperti yang saya sampaikan kita memang harus memiliki mindset yang berbeda mengelola aset," jelasnya.
"Dalam konteks ini lahirnya LMAN tidak lepas dari kultur perubahan pemerintah mengelola aset. Kalau dulu hanya dievaluasi, dipertanggungjawabkan sekarang dituntut memanfaatkan sesuai dengan the best dan highest use. Ini cara berpikir berbeda," tambahnya.
Untuk itu, mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut berharap LMAN terus dapat meningkatkan kinerjanya dalam mencatat dan mengelola aset kekayaan negara. Hal tersebut harus terus dilakukan agar Indonesia dapat setara dengan negara maju.
"Di dalam konteks ini, saya ingin menularkan suatu revolusi cara berpikir mengelola aset di Republik Indonesia. Saya berkali-kali menyampaikan di Kemenkeu. Bedanya negara maju dan non maju dari income per kapita. Di low income itu, masyarakatnya kerja terus menerus tapi penghasilannya sedikit. Di negara high income aset yang kerja, masyarakatnya main golf dan bahkan ongkang ongkang kaki," jelasnya.
Sebagai informasi, apresiasi pengelolaan aset negara terbaik diberikan kepada 18 stakeholder. Di antaranya Ditjen Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN, Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman BPKP, Kepala BLU Bidang Pendanaan BPJT, Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara dan Kantor Pertanahan Kota Medan.
Kemudian kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang, PPK Pengadaan Tanah Jalan Tol Ruas Gempol Pasuruan, PPK Pengadaan Tanah Jalan Tol Ruas Pandaan Malang, PT Jasa Marga (Persero), PT Hutama Karya (Persero), Sekretaris Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah Alen Saputra
Apresiasi juga diberikan kepada Departemen Operasional, Treasuri dan Pinjaman Bank Indonesia, PT Pertamina (Persero), PT Perta Arun Gas (PAG), PT BADAK NGL, Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun Puri Casablanca dan Australia Indonesia Partnership for Economic Governance, serta Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK).
Baca juga:
Sri Mulyani heran insentif pajak untuk pelaku industri malah tak laku
Sri Mulyani harap perguruan tinggi fokus ciptakan tenaga kerja berkompeten
Tepati janji, Sri Mulyani kirim pizza ke 66 KPP capai target pendapatan pajak
Kunjungi Pasar Besar Malang, Sri Mulyani ditodong proposal
Sri Mulyani masih kaji pengenaan bea masuk terhadap barang impor tidak berwujud
Ini cara Sri Mulyani kejar pendapatan pajak di 2018
Pemerintah Jokowi perpanjang IUPK Sementara PT Freeport hingga Juni 2018