Menteri Sri Mulyani Beberkan Penyebab Investasi Pabrik di RI Termasuk Tinggi di ASEAN
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyebut bahwa biaya investasi pembangunan pabrik di Indonesia saat ini cukup tinggi. Bahkan, bila dibandingkan negara-negara ASEAN. Menteri Sri Mulyani mengatakan tingginya biaya tersebut dikarenakan operasional yang dilakukan tidak langsung pada tahap produksi.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyebut bahwa biaya investasi pembangunan pabrik di Indonesia saat ini cukup tinggi. Bahkan, bila dibandingkan negara-negara ASEAN.
Menteri Sri Mulyani mengatakan tingginya biaya tersebut dikarenakan operasional yang dilakukan tidak langsung pada tahap produksi. Namun, harus melewati beberapa tahap untuk bisa mendirikan bangunan tersebut.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Siapa saja yang menjadi korban dari skema investasi bodong yang dilakukan Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo? Hasilnya, ada sebanyak 144 orang yang menjadi korban penipuan dengan kerugian Rp 83 miliar. Doni Salmanan mulai dikenal ketika 'nyawer' Rp 1 miliar saat Reza Arap streaming. Rumah mewah, mobil dan motor sport selalu ditampilkan Doni dalam media sosialnya. Flexing Doni mengakibatkan 142 korban yang tertarik investasi bodongnya mengalami kerugian Rp 24 miliar. Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
"Contoh ekonomi Indonesia itu tidak efisien karena setiap desa ada struktur, sesepuh yang harus dihormati sehingga setiap orang yang membuat perusahaan harus keluarkan biaya-biaya yang tidak langsung berhubungan dengan produksinya. Itu struktur sosial yang tidak bisa diatasi oleh kami," kata Menteri Sri Mulyani saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (28/8).
Sebagai contoh, biaya pembangunan pabrik di Vietnam jauh lebih rendah apabila dibandingkan di Indonesia. Menurutnya ketidak efisienan tersebut membuat selisih biaya kedua negara ini jauh berkali-kali lipat.
"Kenapa buat pabrik di Indonesia butuh 500 di Vietnam 100. 400 buat apa? Banyak bu, buat ngurusin masyarakat. Ini tidak bener," katanya.
Oleh karena itu, dia mendesak agar seluruh jajaran di bawah kementerian dapat memikirkan hal masalah investasi tinggi ini secara bersama-sama. "Ini area yang saya ingin anda semua untuk sangat berpikir keras, berpikir kreatif, dan berpikir dengan banyak fokus," jelasnya.
Baca juga:
Pemerintah Masih Kaji Skema Investasi Swasta di Ibu Kota Baru
Strategi Sri Mulyani Gaet Lebih Banyak Investasi di 2020
Kemenkeu Beberkan Rincian Alokasi Anggaran Pemindahan Ibu Kota Baru
Ada Gejolak Ekonomi Global, Sri Mulyani Pede RI Menarik bagi Investor
5 Sektor Investasi Jadi Tulang Punggung Ekonomi RI
Setelah Go-Jek, Astra Buka Peluang Beri Suntikan Modal ke Digital Startup Lain
Jokowi: Kebutuhan Anggaran Ibu Kota Baru Capai Rp466 Triliun