Menteri Suharso: Pertumbuhan Ekonomi RI Rata-Rata Masih di 5 Persen
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, bahwa selama ini sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka menengah sulit tercapai. Hal ini karena pertumbuhan ekonomi yang stagnan di level 5 persen.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, bahwa selama ini sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka menengah sulit tercapai. Hal ini karena pertumbuhan ekonomi yang stagnan di level 5 persen.
Rata-rata pertumbuhan ekonomi setelah krisis finansial Asia lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata sebelum krisis, dan dalam beberapa tahun terakhir cenderung stagnan pada kisaran 5 persen per tahun.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
"Kita bisa lihat ini setiap 5 tahun sejak krisis 1998, kemudian RPJMN 2005-2009, RPJMN 2010-2014, dan RPJMN 2015-2019, relatif kita bermain di angka 5 persen," kata Suharso dalam Raker dengan Komisi XI, Senin (30/8).
Sejak 2014, katanya, ekonomi Indonesia tumbuh di bawah pertumbuhan potensial. Hal ini juga diprediksi akan terjadi pasca pandemi Covid-19 jika tidak ada upaya ekstra.
"Pasca Covid-19, pertumbuhan ekonomi potensial diperkirakan di bawah 5 persen jika tidak ada upaya ekstra atau hanya business as usual," sambungnya.
Tanpa upaya ekstra dengan pertumbuhan rata-rata 5 persen per tahun, maka kesenjangan pendapatan per kapita akan semakin melebar. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi rata-rata 6 persen melalui redesain transformasi ekonomi dapat memperkecil gap pendapatan per kapita, dan mendekati trajectory visi Indonesia 2045 sebelum pandemi Covid-19.
Jika tetap dengan business as usual, maka tekanan Indonesia untuk kembali ke upper-middle income tergeser cukup jauh ke belakang. Pertumbuhan ekonomi yang terkontraksi cukup dalam pada 2020 membuat Indonesia kembali menjadi lower-middle income pada tahun lalu.
Penanganan pandemi pun masih menjadi kunci utama untuk pertumbuhan ekonomi RI. Sehingga, kata Suharso, perlu strategi pengendalian Covid-19 di Indonesia. Strategi tersebut termasuk dalam pelaksanaan vaksinasi seluas-luasnya untuk mencapai herd immunity, peningkatan social distancing, dan mewaspadai potensi gelombang ketiga.
"Perluasan vaksin Covid-19 harus dilakukan dengan cepat, serta dengan adanya varian Delta dan untuk mencapai herd immunity, maka vaksin yang sudah ada terus digunakan dan perlu vaksin lain dengan efikasi tinggi terhadap varian Delta," ungkap Suharso.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Perlu Penuhi 3 Syarat Jika Ingin Longgarkan PPKM Level
Kementerian Investasi dan Kadin Perbarui Kesepakatan Kerja Sama, ini Rinciannya
Industri Penjualan Langsung Global Tumbuh Jadi USD 179 Miliar di Tengah Pandemi
Presiden Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Akan Lebih Rendah dari Kuartal II
VIDEO: APBN Kuat Tangani Pandemi dan Bangkitkan Ekonomi
Menteri Sri Mulyani Lihat Dampak PPKM Mulai Reda Memasuki Agustus