Menteri Susi kaget ekspor mutiara RI ke Hong Kong hanya USD 1 juta
Sedangkan pada 2015, Hongkong mengimpor mutiara dari Indonesia senilai USD 34,2 juta. Namun, data ekspor Indonesia ke negara tersebut, mencatat hanya sebesar USD 1 juta saja.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan potensi komoditas mutiara yang ada di Indonesia dapat meningkatkan laju perekonomian bangsa apabila diberdayakan dengan tepat. Akan tetapi, potensi ini pun banyak dijadikan salah satu komoditas ekspor ilegal.
"Besarnya potensi tersebut, tidak semua tercatat dalam pendapatan negara," ujar Susi seperti dilansir Antara, Jakarta, Jumat (28/10).
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Kapan Sujadi memulai budidaya kepiting bakau? Sudah 30 tahun lamanya Sujadi, pria asal Desa Ori, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen, menjadi pembudi daya ikan air tawar.
-
Siapa suami dari Susi Pudjiastuti? Anak Susi Pudjiastuti Nadine Kaiser adalah anak dari Susi dan mantan suaminya, Daniel Kaiser, yang berasal dari Swiss.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Dimana letak pulau pribadi milik Susi Pudjiastuti? Pulau yang diberi nama Pulau Susi itu merupakan pemberian warga Nanggroe Aceh Darussalam sebagai bentuk penghargaan terhadap Susi ketika menolong korban tsunami.
Susi mengakui komoditas mutiara menjadi sasaran empuk praktik ekspor ilegal. Pada 2014, data impor mutiara Hongkong senilai USD 49,8 juta. Hal itu, lanjutnya, berbeda jauh dengan catatan ekspor Indonesia ke negara tersebut.
Sedangkan pada 2015, Hongkong mengimpor mutiara dari Indonesia senilai USD 34,2 juta. Namun, data ekspor Indonesia ke negara tersebut, mencatat hanya sebesar USD 1 juta saja.
"Bisa dilihat betapa jauhnya angka penerimaan Hongkong yang mereka catat, dengan ekspor kita. Ini baru satu negara, saya belum dapat negara lain," tegasnya.
Susi mengaku, sepanjang dua tahun ini, kinerja KKP memang masih fokus melakukan pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal. Untuk itu, dia berkomitmen agar pendapatan pajak serta pengelolaan perusahaan terutama sektor mutiara akan dikawal dengan lebih baik.
Sebelumnya, Menteri Susi mengimbau masyarakat agar dapat membeli mutiara asli Indonesia yang keindahannya sudah terkenal sampai ke luar negeri dan terkenal dibanding produk lain seperti mutiara air tawar dari China.
"Beli mutiara Indonesia. Katanya mutiara Indonesia salah satu yang terbaik di dunia," katanya.
Dia menambahkan, mutiara adalah salah satu jenis industri kelautan yang potensial untuk dikembangkan. Untuk itu, ujar dia, dibutuhkan kolaborasi antar para pengusaha dengan pihak pemangku kepentingan terkait.
Selain kerja sama, Susi juga ingin pola pikir pengusaha mutiara harus diubah agar kerja sama antara berbagai pihak dapat berjalan lebih baik.
Salah satu mutiara asli Indonesia yang terkenal sampai ke mancanegara yaitu mutiara Lombok, sehingga jangan sampai komoditas asli nusantara itu kalah bersaing.
Baca juga:
Penyelundupan 404.385 ekor benih lobster berhasil digagalkan
Menteri Susi beberkan modus penyelundupan benih lobster di Indonesia
Menteri Susi sebut nelayan di era Jokowi lebih baik dibandingkan SBY
Menteri Susi: Hambatan terbesar benahi perikanan dari dalam negeri
Akibat aturan Menteri Susi, ribuan tenaga kerja Bitung terancam PHK
Anak buah Menteri Susi kembali tangkap kapal ikan asing
Kasus KTP ABK Filipina, Susi minta pejabat serahkan diri ke polisi