Menteri Susi minta Jepang turunkan bea masuk produk perikanan RI
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta pemerintah Jepang untuk menurunkan atau bahkan membebaskan tarif bea masuk produk perikanan Indonesia yang diekspor ke negara matahari terbit tersebut. Sebab, selama ini Indonesia masih dikenakan tarif bea masuk rata-rata 7 persen.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta pemerintah Jepang untuk menurunkan atau bahkan membebaskan tarif bea masuk produk perikanan Indonesia yang diekspor ke negara matahari terbit tersebut. Sebab, selama ini Indonesia masih dikenakan tarif bea masuk rata-rata 7 persen.
"Tolong Jepang mempertimbangkan agar Indonesia juga dibebaskan tarif bea masuk. Selama ini kami masih dikenakan tarif bea masuk tujuh persen," kata Menteri Susi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (1/6).
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
Menurutnya, tingginya tarif bea masuk tersebut mengakibatkan harga produk perikanan Indonesia sulit bersaing dengan produk Thailand dan Vietnam. Mengingat, Jepang memberikan fasilitas tarif bea masuk pada produk perikanan kedua negara tersebut.
Susi menilai, Indonesia juga pantas mendapatkan pembebasan tarif bea masuk ini mengingat Indonesia jauh lebih gencar dalam pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal dibandingkan dua negara tersebut.
Dia juga berpendapat, jika Indonesia dibebaskan tarif bea masuk, maka manfaat bukan hanya dapat dinikmati pengusaha perikanan Indonesia, tetapi juga pengusaha Jepang yang berinvestasi pada industri pengolahan hasil laut.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Jepang (Minister Foreign Affairs Japan) Taro Kono mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengkajian ulang terhadap kebijakan-kebijakan perdagangan Jepang dan Indonesia. "Saya juga akan panggil Menteri Pertanian (Jepang) untuk menanyakan hal ini," katanya.
Baca juga:
Kementerian Kelautan dan Perikanan kembali dapat opini disclaimer dari BPK
KKP catat kasus penyelundupan didominasi benih lobster di 2018
Cerita Menteri Susi soal lobster yang menghilang di laut Indonesia sejak tahun 2000
Menteri Susi kembali ringkus pelaku penyelundupan benih lobster
Menko Darmin panggil Menteri Susi bahas izin lokasi tata ruang laut