Menteri Susi sebut 3 ABK KM Kway Fey jadi tersangka
Lima orang lainnya akan dideportasi dari Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan bakal memidanakan minimal tiga dari delapan Anak Buah Kapal (ABK) asal China pada kasus KM Kway Fey 10078. Lima orang lainnya akan dideportasi dari Indonesia.
"Proses hukum 8 ABK sedang dalam proses hukum sebentar lagi ada penetapan tersangka, biasanya hanya ada 3 yang kita kenakan tersangka selebihnya kita akan deportasi," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (5/4).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Dimana letak pulau pribadi milik Susi Pudjiastuti? Pulau yang diberi nama Pulau Susi itu merupakan pemberian warga Nanggroe Aceh Darussalam sebagai bentuk penghargaan terhadap Susi ketika menolong korban tsunami.
-
Siapa yang memimpin adat istiadat di bidang penangkapan ikan di Aceh? Panglima Laot sudah diterapkan sejak zaman pemerintahan Sultan Iskandar Muda untuk memungut cukai kapal-kapal yang singgah di pelabuhan. Selain itu berfungsi untuk mobilisasi nelayan untuk berperang. (Foto: Pixabay) Pimpin Angkatan Perang Mengutip dari situs pgsp.big.go.id, Panglima Laot Aceh ketika zaman Kesultanan Iskandar Muda awalnya didirikan untuk mengatur serta memimpin angkatan perang mereka.
-
Siapa yang berperan penting dalam keberhasilan ekonomi Sulawesi Utara? “Saya berterimakasih karena bukan Gubernur dan Wakil Gubernur yang kerjakan ini. Yang kerja ini masyarakat Sulut bagaimana toleransi yang bisa berjalan dengan baik, damai sehingga investor mau datang berinvestasi."
-
Siapa suami dari Susi Pudjiastuti? Anak Susi Pudjiastuti Nadine Kaiser adalah anak dari Susi dan mantan suaminya, Daniel Kaiser, yang berasal dari Swiss.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
Susi menjelaskan sepatutnya, bagi kapal-kapal negara tetangga yang selalu melanggar perbatasan laut Indonesia dalam mencari ikan harus diganjar hukuman seberat-beratnya. Sebab selama ini, mereka dibebaskan pajak serta pemakaian alat tangkap merusak lingkungan yang sudah dilakukan bertahun-tahun.
"Sebetulnya tidak perlu menunggu kalau saya mau semua bisa terkena pidana karena mereka mencuri ikan Indonesia bertahun-tahun, alat tangkap tidak ramah lingkungan, tidak melapor hasil tangkapannya tidak membayar pajak sebagai mana mestinya," kata Susi.
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengaku mendapatkan perlawanan saat menangkap Kapal Motor Kway Fey 10078. Kapal pelaku pencurian ikan di Kepulauan Riau, Natuna, tersebut dihalangi kapal penjaga pantai atau Coastguard Cina.
"Kapal tersebut tetap berusaha melarikan diri dengan zig-zag, sehingga Kapal Pengawas (KP) Hiu 11 mendekat dan tidak bisa menghindari tabrakan dengan pelaku," tutur Susi.
Susi melanjutkan, sebanyak tiga personil KP Hiu 11 kemudian melompat ke KM Kway Fey 10078 dan berhasil melumpuhkan awak kapal. Namun, kapal berhasil dibawa kabur oleh costguard asal Cina yang datang merapat.
"Delapan ABK kapal tangkapan di pindahkan ke KP Hiu 11. Pemeriksaan dan pemindahan ABK kapal tangkapan di KP Hiu lalu dibawa. Tapi bukti berhasil dibawa kabur, di sini Cina arogan," ujar Susi.
Atas dasar itu, kata Susi, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait adanya intervensi petugas keamanan asal China.
Baca juga:
Mencuri ikan, pemerintah terus proses hukum 8 ABK Kway Fee
Susi minta China serahkan kapal Kway Fey yang masuk ilegal ke Natuna
China sempat minta Indonesia tak umbar kasus KM Kway Fey
Anggota DPR sebut kapal pencuri ikan milik China lecehkan NKRI
Reaksi tegas TNI AL hadapi agresif China di Laut Natuna
China langgar perbatasan, Yusril minta hubungan dagang ditinjau
Indonesia perlu pangkalan militer Natuna, moncong senjata ke China