Menteri Susi sebut mayoritas kapal China kabur berhasil terlacak
"Sebanyak tujuh kapal berada di laut Pasifik, satu di Pulau Kar-Kar Papua, satu tak terdeteksi."
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pihaknya berhasil melacak keberadaan mayoritas kapal China yang kabur dari Pelabuhan Pomako, Papua, pada 30 Desember 2015. Sebanyak tujuh kapal berada di laut Pasifik.
"Mengarah utara laut Filipina timur Palau. Satu kapal di Pulau Kar-Kar Papua, satu kapal tak terdeteksi ya karena nggak dinyalain Automatic Identification System (AIS)," ujar Susi kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (15/1).
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Apa saja yang ditemukan di bangkai kapal kuno di laut Kasos? Sepuluh bangkai kapal yang membawa kargo dari Afrika, Asia Kecil, Italia, dan Spanyol ditemukan oleh tim penyelam di kedalaman 20 meter hingga 47 meter.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) untuk meningkatkan keberlanjutan sumber daya perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) menjamin ketertelusuran sekaligus keberlanjutan sumber daya perikanan, khususnya ikan konsumsi.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Di mana penemuan bangkai kapal kuno di laut Kasos dilakukan? Selama survei di wilayah laut di sekitar Pulau Kasos, Yunani, tim peneliti dari National Hellenic Research Foundation, bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan, telah menemukan sepuluh bangkai kapal dan temuan kuno penting lainnya.
Susi mengungkapkan, sembilan kapal memang tak boleh beroperasi di Indonesia. kapal tersebut diizinkan kembali ke negara asal jika sudah mengurus proses deregistrasi.
Proses itu hanya bisa dilakukan setelah kapal dinyatakan bebas tanggungan pajak, pidana, maupun perdata. Makanya, sembilan kapal tersebut diminta bersandar di pelabuhan guna diselidiki satgas pemberantasan pencurian ikan.
"Sembilan kapal Itu bukan tangkapan, itu kan kapal eks asing harusnya mereka mulai deregistrasi," katanya. "Yang nggak ada unsur pidana, harus bereskan kewjiban negara dengan Departemen keuangan. Tapi kan modus, tiba-tiba hilang melarikan diri."
Terkait itu, Susi telah memanggil duta besar China untuk Indonesia.
"Belum ada tanggapan, tapi ini bagus dengan lari ada petunjuk masuk. Kalau ketangkap interpol double flaging. Kalau double flaging ditenggelamkan."
Sejak November lalu, pemerintah telah menghentikan izin baru 1.132 kapal eks asing. Namun, hanya 715 kapal saja masih bersandar di 26 pelabuhan perikanan Indonesia.
Sisanya, 400 kapal kabur ke luar negeri.
Baca juga:
Geramnya Menteri Susi kena tipu daya kapal-kapal China
Menteri Susi bakal tertibkan ekspor ilegal hasil laut RI
Menteri Susi kaget diberi kejutan ulang tahun ke-51
Menteri Susi siapkan Rp 250 M agar nelayan dapat asuransi gratis