Menteri Yuddy sebut 330.000 PNS bakal kena rasionalisasi tiap tahun
Salah satu langkah rasionalisasi yang diambil ialah dengan menawarkan pensiun dini.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) optimistis bisa merasionalisasi 330.000 pegawai negeri sipil (PNS) setiap tahun. Angka ini di luar PNS yang memang pensiun secara alamiah.
Rasionalisasi PNS tengah diwacanakan KemenPAN-RB untuk menata ulang formasi aparatur negara. Salah satu langkah yang diambil ialah dengan menawarkan pensiun dini bagi PNS berkinerja dan kompetensi rendah.
Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi mengungkapkan dirinya telah mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo untuk tidak melakukan pengurangan secara drastis.
"Tidak drastis, arahan presiden-wapres jangan diarahkan dengan drastis, tidak langsung tahun ini. Bertahap secara alamiah, artinya gradual, kalau misalnya usulan kami disetujui presiden tiap tahunnya akan ada percepatan penataan rasionalisasi 330.000 orang di luar pensiun secara alamiah," kata Menteri Yuddy di Kantornya, Jakarta, Rabu (8/6).
Menteri Yuddy menjelaskan bahwa program rasionalisasi ini bertujuan memangkas belanja negara. Di mana ditargetkan di bawah 30 persen dalam kurun waktu tiga tahun kedepan.
"Targetnya menurunkan belanja pegawai dari 33,8 persen menjadi di bawah 30 persen. Dalam kurun waktu 3 tahun ke depan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN RB, Herman Suryatman menjelaskan soal rencana rasionalisasi satu juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dimulai 2017 mendatang.
Terhadap kelompok yang akan dirasionalisasi, selain akan didorong untuk dipensiundinikan atau melalui skema golden handshake atau pola pemberhentian lainnya sesuai aturan, juga akan dijajaki untuk diredistribusi ke tempat yang masih kekurangan PNS dengan diberikan Diklat terlebih dahulu.
Baca juga:
Rencana pengurangan satu juta PNS, Menteri Yuddy ikut arahan Jokowi
Heboh pengurangan 1 juta PNS, ternyata cuma wacana Menteri Yuddy
5 Pembelaan KemenPAN-RB soal polemik pemecatan satu juta PNS
PNS kena rasionalisasi dipersiapkan ikut pelatihan agar produktif
Begini tahap rasionalisasi jutaan PNS hingga dipensiundinikan
Kemenpan RB sebut rasionalisasi PNS bukan berarti pemecatan
Masih wacana, Jokowi belum dilaporkan soal PHK satu juta PNS
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Apa yang dilakukan Kemenpan-RB untuk mencegah joki CPNS? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).Mantan Bupati Banyuwangi ini mengaku Kemenpan-RB sedang menyiapkan formasi CPNS bagi fresh graduate untuk nasional dan Ibu Kota Nusantara (IKN)."Persiapannya sudah matang," tuturnya. Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.