Meramal nasib Hooters di Indonesia
Pengurus Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Bije Widjajanto, menilai keberadaan restoran hooters tidak akan bertahan lama di Indonesia. Sebab, keunikan yang ditawarkan rumah makan asal Amerika tersebut kurang sesuai dengan iklim budaya Indonesia.
Hooters di Amerika Serikat (AS) mulai ditinggalkan milenial. Sebab, para konsumen muda ini tak lagi tertarik dengan konsep pelayan umbar payudara.
Di Indonesia, Hooters diklaim tetap buka karena telah diterima oleh masyarakat. Apakah Hooters Jakarta akan berbeda nasib dengan restoran di tempat asalnya di masa-masa mendatang?
-
Apa saja yang ditawarkan di warung ini? “Jadi warungnya ini sangat unik ya, yaitu berada di tengah sawah dan di pinggir Sungai Cihonje,” kata seorang kreator video di kanal Youtube Baraya Sumedang, dikutip Merdeka.com, Minggu (21/7) Mak Edah sedang menyiapkan api di pawon hawu untuk menggoreng bala-bala. Menyantap Jajanan di Tengah Sawah dan Pinggir Sungai Daya tarik alam khas pedesaan memang ditawarkan di warung tersebut. Menyantap jajanan akan terasa sangat syahdu, terlebih jika padi di sekitar sawah belum dipanen.Karena tempatnya yang cantik secara visual, tak jarang lokasi ini juga dijadikan sebagai spot untuk berswafoto dengan latar pemandangan hijau.
-
Di mana warung Burpal berada? Adapun warung burpal ini berada di pojok Pasar Ciputat, Jalan Siliwangi, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
-
Bagaimana Warung Bu Wartilah bisa naik kelas dan berkembang pesat? Diungkap dirinya, sejak tahun 1994 silam Wartilah sudah mengandalkan program pinjaman nasabah sampai Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk kemajuan usahanya. Menurut Wartilah, KUR benar-benar membantu dalam langkah permodalan, sehingga ia bisa membangun rumah makan seperti sekarang.
-
Apa saja hidangan khas Jawa yang tersedia di Warung Khas Jawa Batu? Menu-menu makanan khas Jawa yang disajikan diolah dengan resep kuno. Menurut pihak warung, beberapa menu favorit pelanggan ialah Nasi Rawon, Nasi Campur, Nasi Gudeg, Nasi Krengsengan, Semur Lidah dan Sop Buntut.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Di mana Waduk Kebon Melati berada? Berlokasi di Jalan Dukuh Pinggir, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, lokasi ini menampilkan pemandangan pepohonan hijau di tengah kota.
Pengurus Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Bije Widjajanto, menilai keberadaan restoran hooters tidak akan bertahan lama di Indonesia. Sebab, keunikan yang ditawarkan rumah makan asal Amerika tersebut kurang sesuai dengan iklim budaya Indonesia.
Bije menyatakan, sah saja jika sebuah bisnis ingin menawarkan sesuatu yang beda. Namun, hal tersebut harus disesuaikan dengan tempat di mana bisnis tersebut dibuka.
"Saya rasa inovasi untuk menarik pasar itu adalah satu hal yang memang harus selalu dilakukan oleh pelaku bisnis, tetapi saya mempercayai bahwa ada 2 prinsip utama dalam pembuatan franchise. Yang pertama adalah universal value, yang kedua adalah namanya penciptaan value itu," kata Bije, kepada merdeka.com di Jakarta.
Semua prinsip tersebut, lanjutnya, harus disesuaikan dengan sisi kemanusiaan dan moral. "Dia (Hooters) mungkin bisa mendapatkan uang cepat tetapi sebetulnya dia sendiri akan tahu bahwa ini tidak disukai atau berbahaya," ujarnya.
"Ketika dia (Hooters) itu bertentangan dengan moral pasti itu tidak bisa bertahan lama," lanjutnya.
Meski demikian, kata Bije, mungkin dalam waktu jangka pendek Hooters bisa mendapatkan antusiasme pasar, namun lama kelamaan gairah tersebut akan hilang.
"Ada maskapai pramugarinya pakai bikini, terus nih mau ngapain gitu? Rumah makan juga pelayannya pakai baju seksi, mau ngapain itu? Lebih pada sesuatu yang hanya gejala, hanya momentum yang tidak bertahan lama," pungkasnya.
General Manager Hooters Jakarta, Sherry Suradji, memiliki pandangan berbeda. Dia mengatakan tidak ada penolakan terhadap kehadiran retoran ini di Indonesia. Pengunjung tetap berdatangan tiap harinya.
"Dapat di katakan bahwa Hooters Jakarta sudah di terima oleh masyarakat. Dan bagi masyarakat luas yang awalnya bernegative thinking, tetapi begitu kami buka, pandangan mereka berubah dan menerima kami," ujarnya kepada merdeka.com.
Pengujung tua hingga muda hingga saat ini tetap memilih untuk datang ke restorannya. Bahkan, melihat baiknya animo masyarakat, Hooters akan membuka cabang lain di Indonesia tepatnya di Bali.
"Betul, kami akan membuka cabang di Bali."
Sherry pun optimistis Hooters akan bertahan di Indonesia. Kuncinya ialah pandai beradaptasi dengan adat istiadat di lokasi Hooters dibuka.
"Pada dasarnya kami adalah Cafe Sport, yang tentunya uniform Hooters Girls kami haruslah outfit sport. Tetapi tentunya akan di adaptasi dengan lingkungan sosial di mana pun Hooters buka cabang."
Baca juga:
Anak muda tak tertarik payudara, Hooters tutup toko
Pelayan Hooters dilarang bertukar nomor HP dengan pelanggan
Tetap buka, pelayan Hooters tampil lebih sopan selama Ramadan
Mengintip tarian seksi pramusaji Hooters Kemang
Selain Hooters, ini restoran dengan pelayan seksi di dunia
Terbius tarian Hooters Girls
Dua jam di Hooters Jakarta