Miliarder Ini Pensiun Setelah 12 Tahun Jadi Orang Terkaya di China
Miliarder Lee Shau Kee merupakan orang terkaya kedua di China. Baru-baru ini, usai perusahaannya menggelar rapat umum pemegang saham tahunan, dia mengumumkan pengunduran diri sebagai ketua di Henderson Land Development.
Miliarder Lee Shau Kee merupakan orang terkaya kedua di China. Baru-baru ini, usai perusahaannya menggelar rapat umum pemegang saham tahunan, dia mengumumkan pengunduran diri sebagai ketua di Henderson Land Development.
Dilansir dari laman Forbes, Lee akan tetap bekerja hanya saja menjabat sebagai direktur eksekutif Henderson Land. Selanjutnya, kedua putranya Peter Lee Ka-kit dan Martin Lee Ka-shing yang akan mengambil alih posisi ketua dan direktur pelaksana di perusahaan yang dia bangun tersebut.
-
Bagaimana orang kaya yang sederhana mengelola keuangan mereka? Meskipun mereka mungkin memiliki berbagai investasi, seperti real estate, saham, atau usaha, mereka tetap berhati-hati dalam mengatur pengeluaran sehari-hari.
-
Mengapa orang kaya menghindari utang? Utang bisa menjadi beban besar, terutama dengan bunga kartu kredit yang tinggi. Pada Februari 2024, tingkat bunga rata-rata kartu kredit mencapai 22,63 persen, yang berarti bahwa utang sebesar USD10.000 bisa berujung pada pembayaran bunga sebesar USD6.787 dalam lima tahun. Oleh karena itu, orang kaya sangat selektif dan menghindari hutang, karena mereka tidak ingin membuang uang untuk pembayaran bunga.
-
Apa yang menjadi fokus utama orang kaya dalam pengelolaan keuangan? Orang kaya tidak hanya fokus pada pengeluaran dan pendapatan harian, tetapi juga melihat bagaimana semua itu dipadukan dalam jangka panjang. Mereka berinvestasi sebagai portofolio, dan memastikan instrumen yang mereka investasikan membuat kinerja keuangan mereka lebih baik.
-
Gimana sifat kehati-hatian membantu orang kaya mengelola keuangan? Sementara pendidikan memiliki hubungan penting dengan tingkat pendapatan, mungkin saja kehati-hatian lebih membantu dalam mengelola pengeluaran dan perawatan dengan tabungan dan investasi.
-
Kenapa orang kaya tetap punya utang? Utang tidak selamanya identik dengan ketidakmampuan. Utang produktif dalam bentuk permodalan usaha yang membutuhkan perputaran uang yang sangat cepat, memang dibutuhkan dalam berbagai bentuk usaha.
-
Bagaimana cara orang kaya ini dimakamkan? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
"Saya selalu memberi tahu putra-putra saya bahwa mereka sangat beruntung karena dapat berdiskusi dan saling memberi nasihat," ujarnya.
Lee menambahkan perusahaannya akan jauh lebih baik lagi ke depannya jika dipimpin oleh kedua anaknya.
"Dua kepala lebih baik daripada satu. Mereka memiliki kehidupan yang jauh lebih mudah daripada saya ketika membangun Henderson Land," dia menambahkan.
Henderson Land didirikan oleh Lee pada 1976. Saat ini, perusahaannya bernilai USD 27,5 miliar, dan tentunya menjadi penyumbang terbesar bagi aset kekayaannya.
Selain itu, Lee ternyata juga seorang miliarder yang begitu dermawan karena telah menyumbangkan USD 400 juta untuk pendidikan selama bertahun-tahun.
Dia telah memberikan beasiswa, dana pembangunan dan dukungan lainnya ke perguruan tinggi dan universitas di berbagai negara.
Lee selalu berpesan kepada anak-anaknya jika menghasilkan uang yang banyak maka mereka juga harus lebih banyak menyumbangkan uangnya.
"Meskipun menjalankan bisnis dengan baik adalah penting, mereka juga harus melanjutkan pekerjaan amal saya untuk memberikan kembali kepada masyarakat." tandasnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Ayu Lestari Wahyu
Baca juga:
Intip Tips Sukses Jim Pattinson, Tetap Kaya Hingga Usia 90 Tahun
5 Tips Sederhana Jadi Orang Terkaya
Pecah Rekor, Tiket Makan Siang dengan Miliuner Ini Tembus RP 64,28 Miliar
Pernah Dikeluarkan dari Sekolah, Peter Kelly Kini Jadi Miliuner dan Miliki Perusahaan
Begini Cara Foya-foya Kim Jong Un Pada Hartanya Bernilai Puluhan Triliun
Ritual Sederhana Bisa Bikin Anda Kaya Raya
Petuah Orang Terkaya Dunia: Jangan Bekerja Berorientasi Uang untuk Bahagia