Minim sentimen positif, IHSG dibuka melemah 0,17 persen
"Investor regional akan menunggu rilis data manufaktur China pada pagi ini."
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,17 persen di level 5218,92 poin. Untuk indeks LQ45 dibuka juga melemah 0,23 persen ke level 888,58 poin.
Menurut Analis Equity Ascend Agus Susanto, IHSG bergerak masih cenderung terkonsolidasi. Sentimen pergerakan bursa Asia yang beragam akan menahan pergerakan IHSG.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
"Investor regional akan menunggu rilis data manufaktur China pada pagi ini. Sentimen dalam negeri yang masih minim juga cenderung menahan pergerakan IHSG," ujar Agus, Jakarta, Senin (22/9).
Untuk pasar Asia, bursa saham dibuka melemah. Indeks Nikkei 225 terkoreksi 0,47 persen pada level 16.244 poin, indeks Hangseng turun 1,20 persen ke level 24.014 dan Strait Times melemah 0,03 persen di level 3305,94 poin.
Sementara itu, pasar global, Wall Street ditutup beragam. Dow Jones menguat 0,08 persen pada level 17.279,74 poin, Nasdaq turun 0,30 persen pada level 4.579,79 poin dan S&P 500 negatif 0,05 persen pada level 2.010,40 poin.
Meskipun ditutup beragam Dow dan S&P sempat membukukan level tertinggi baru dalam perdagangan akhir pekan kemarin. Dow Jones menguat dengan didorong penguatan 18 dari 30 komponennya dengan terutama didorong oleh saham Microsoft.
Sementara itu, S&P yang sempat membukukan level tertinggi baru pada sesi pertama, berakhir negatif setelah ditekan saham teknologi. Sedangkan, saham utilitas dan telekomunikasi menguat, sedangkan Nasdaq kemarin juga berakhir negatif.
(mdk/yud)