Minyak Goreng Curah Sampai Rp22.000, Pedagang Ogah Stok Barang
Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya, Eka Tamia menyampaikan, harga minyak goreng curah masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp11.500 per liter. Akibatnya, pedagang enggan untuk menyetok minyak goreng curah.
Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya, Eka Tamia menyampaikan, harga minyak goreng curah masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp11.500 per liter. Akibatnya, pedagang enggan untuk menyetok minyak goreng curah.
"Di Jakarta, Kota Bekasi, Puncak Bogor, dan Kota Bogor pada intinya minyak goreng curah masih di atas HET sekitar Rp 18.000 sampai Rp 22.000. Pedagang memilih untuk tidak menyetok minyak goreng dikarenakan harga dari agen yang maish cukup tinggi," jelasnya dalam konferensi pers Minyak Goreng secara virtual, Selasa (22/2).
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menjernihkan minyak goreng? Dengan menambahkan satu peralatan yang umumnya ada di dapur, minyak goreng dapat kembali jernih.
-
Mengapa minyak goreng menjadi keruh? Proses penggorengan, terutama makanan yang bercita rasa, dapat meninggalkan residu pada minyak. Akibatnya, minyak goreng menjadi keruh.
-
Kenapa kita harus menghindari memanaskan ulang minyak goreng? Minyak goreng yang digunakan berulang kali dapat menimbulkan risiko pembentukan aldehida, senyawa yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit degeneratif.
-
Apa yang membuat nasi minyak mirip dengan kuliner Timur Tengah? Sekilas, makanan ini mirip sekali dengan hidangan kuliner ala Timur Tengah.Hidangan ini biasa dijumpai di meja makan saat pesta pernikahan, syukuran, Idulfitri, Iduladha, dan acara besar lainnya.Makanan ini berupa nasi yang dimasak menggunakan minyak samin bersama dengan rempah-rempah.
-
Kapan tahu goreng harus diangkat dari penggorengan? Tunggu sampai tahu berwarna kuning kecoklatan Apabila tahu telah mengubah warnanya menjadi kuning kecoklatan serta kulitnya menjadi lebih renyah secara merata, segera matikan api kompor dan tiriskan tahu.
Selain minyak goreng curah, permasalahan juga terjadi pada minyak kemasan sederhana hingga premium yang terjadi di toko retail modern wilayah Jakarta Raya. Kelangkaan ini disebabkan oleh pasokan yang tidak menentu dari masing-masing gudang penyedia.
"Untuk toko retail modern mereka mendapatkan pasokan barang dari gudang besar masing-masing yang di didisribusikan sekitar 1 sampai 2 minggu sekali. Sehingga, tidak pasti ada ketersediaan minyak goreng yang dikirimkan pada saat itu," bebernya.
Maka dari itu, Ombudsman memastikan stok minyak goreng di wilayah Jakarta Raya masih langkah. Ini berlaku untuk minyak goreng jenis curh maupun kemasan premium. "Banyak di toko retail maupun pasar modern minyak goreng masih langkah," tutupnya.
Minyak Goreng di Pasar & Toko Kelontong Kerap Dijual Lebih Mahal dari Alfamart Cs
Ombudsman menyatakan, harga minyak goreng di pasar/ritel modern memiliki tingkat kepatuhan relatif tinggi terhadap HET. Sebaliknya di pasar /ritel tradisional, tingkat kepatuhan relatif rendah terhadap HET.
"Di pasar modern harga memang bisa stabil tetapi di pasar tradisional itu justru lebih mahal daripada di pasar modern," kata Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika dalam Konferensi Pers 'Minyak Goreng Masih Langka', Selasa (22/2).
Disamping itu, ketersediaan minyak goreng masih langka/terbatas baik di pasar atau ritel modern maupun di ritel tradisional. Maka secara keseluruhan ketersediaan minyak goreng masih langka di berbagai daerah di Indonesia.
"Terus ada beberapa titik poin terjadinya praktik bundling harga dan yang terakhir adalah pembatasan pasokan masih banyak terjadi berdampak pada ketersediaan pasokan di ritel terbatas," ujarnya.
Ke depan pihaknya nanti akan melihat apakah pembatasan ini indikasi dari adanya penimbunan. "Semoga kami bisa melihat ke sana dan apakah pembatasan ini merupakan dalam tanda kutip mohon maaf ya ini bahasanya adu kuat pelaku usaha dalam mencermati respon ini pengusaha dan pemerintah," kata Yeka.
Sementara, kepanikan pembelian minyak goreng di berbagai daerah sudah jauh berkurang dalam dua minggu terakhir. Itulah hasil pemantauan terkait minyak goreng yang dilakukan Ombudsman.
Ombudsman, dari 2 minggu yang lalu, telah memberikan pengawasan dan dia berharap semua jajaran pemerintahan baik itu di provinsi dan kabupaten sama-sama melakukan pengawasan, sehingga ketersediaan dan perkembangan harga minyak goreng di masing-masing pasar bisa terlihat.
"Dengan demikian harapannya kalau sudah seperti ini apalagi diiringi dengan penegakan hukum saya pikir ini mudah-mudahan bisa memperlancar dan terhadap ketersediaan," pungkasnya.
(mdk/bim)