Misbakhun minta tim ekonomi wujudkan janji Presiden Jokowi
Misbakhun tagih janji Presiden Jokowi pertumbuhan ekonomi 7 persen. Menurutnya, tahun 2018 adalah tahun penting dan menjelang tahun politik pemilu 2019. Setiap keberhasilan di bidang ekonomi akan mempunyai pengaruh besar pada Pemilu 2019. pemerintah juga diminta benar-benar serius memperbesar peran pembiayaan Non APBN.
Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengadakan rapat kerja dengan perwakilan pemerintah membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal 2018. Beberapa hal yang dibahas dalam rapat tersebut adalah asumsi dasar, kebijakan fiskal, pendapatan, defisit dan pembiayaan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018.
Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun meminta tim ekonomi pemerintah bekerja keras mewujudkan semua janji Presiden Jokowi saat kampanye presiden beberapa tahun lalu. Di mana pertumbuhan ekonomi dipatok pada angka kisaran 7 persen.
"Karena tahun 2018 adalah tahun penting dan menjelang tahun politik pemilu 2019. Setiap keberhasilan di bidang ekonomi akan mempunyai pengaruh besar pada Pemilu 2019," ujar Misbakhun di Gedung Parlemen Senayan, Senin (12/06).
Misbakhun mengatakan tim ekonomi juga harus mewujudkan keseimbangan penggunaan anggaran. Hal ini supaya setiap utang yang dibuat oleh pemerintah, fokus untuk membiayai pembangunan bukan utang yang sebagian dipakai untuk menutup pembayaran cicilan.
Selain itu, pemerintah juga diminta benar-benar serius dalam koordinasi dan melakukan berbagai langkah memperbesar peran pembiayaan Non APBN untuk pembangunan infrastruktur. Di mana hal tersebut merupakan program prioritas pembangunan yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
Misbakhun menambahkan, koordinasi dan kreativitas mencari sumber pendanaan Non APBN menjadi sangat penting karena proyek infrastruktur menjadi salah satu pendorong lokomotif pertumbuhan ekonomi dan harus digali dari semua potensi sumber pendanaan.
"Karena range target pertumbuhan ekonomi antara 5,4-6,1 pada RAPBN 2018 butuh sumber dana yang besar dan harus berasal dari semua sektor yang bisa menggerakkan ekonomi nasional," pungkasnya.
Pihak pemerintah yang hadir pada rapat kerja hari ini, yakni Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro, Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang disepakati DPR dan Pemerintah untuk tahun 2025? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa KKP menargetkan pertumbuhan PDB perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga menargetkan pertumbuhan PDB perikanan rata-rata berada di angka 4,00-5,00 persen.
-
Apa yang menjadi tujuan utama dari penerapan APBN? Sebagai salah satu unsur penting dalam perekonomian negara, tentu APBN diadakan dengan fungsi dan tujuan yang jelas.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan APBN? Di mana pemerintah harus bertanggung jawab atas semua pendapatan dan pengeluaran kepada rakyat, di mana rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
Baca juga:
Sri Mulyani optimistis capai target ekonomi 2018, ini alasannya
Pertumbuhan ekonomi pesat buat Qatar dicemburui Arab Saudi cs
Ini program prioritas bos OJK baru Wimboh Santoso hingga 2022
BI proyeksi pertumbuhan ekonomi 5,1-5,5 persen di 2018
Sri Mulyani akui pertumbuhan ekonomi tak kurangi angka kemiskinan
Tekan kemiskinan, target pertumbuhan ekonomi disebar ke semua daerah
Strategi Sri Mulyani kejar pertumbuhan ekonomi 6,1 persen di 2018