Naik Rp4.397 Triliun, Total Aset Negara di 2020 Capai Rp11.098 Triliun
Adapun aset yang diperoleh negara berasal dari uang negara, yang penggunaannya bukan hanya untuk melaksanakan tugas-tugas kementerian/lembaga negara, namun juga untuk memberikan manfaat kepada rakyat.
Pandemi Covid-19 membuat aset negara atau barang milik negara mengalami peningkatan hingga Rp4.397 triliun pada 2020. Dengan demikian, total aset milik negara di 2020 mencapai Rp11.098 triliun.
Adapun aset yang diperoleh negara berasal dari uang negara, yang penggunaannya bukan hanya untuk melaksanakan tugas-tugas kementerian/lembaga negara, namun juga untuk memberikan manfaat kepada rakyat.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Mengapa Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan nasional? Dalam upaya mencegah terjadinya pandemi baru yang disebabkan oleh patogen, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terus memperkuat kesiapsiagaan nasional.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang menjadi fokus Kemendag dalam menjaga kelancaran kegiatan ekonomi? "Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
"Adanya kenaikan dari nilai aset negara kita, lebih dari Rp 4.000 triliun. Seluruh proses pengadaan barang milik negara untuk menjaga kepercayaan publik, karena menggunakan uang publik untuk pengadaan barang milik negara ini," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara Apresiasi Kekayaan Negara, Senin (15/11).
Sri Mulyani mengungkapkan, di tengah pandemi Covid-19 banyak barang milik negara yang kemudian digunakan untuk menciptakan respon yang dihadapi masyarakat, misalnya saja Asrama Haji menjadi tempat isolasi.
"Maka kita membuka berbagai fasilitas fasilitas negara untuk isolasi mandiri dan bahkan membangun rumah sakit darurat termasuk pondok-pondok haji yang dikonversi menjadi rumah sakit darurat," jelasnya.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban menambahkan, peningkatan nilai aset sebesar Rp4.397 triliun merupakan nilai yang dibandingkan dengan nilai sebelum pelaksanaan kegiatan revaluasi barang milik negara.
"Kegiatan menerapkan penatausahaan barang milik negara melalui revaluasi, kata dia merupakan satu di antara berbagai kegiatan pengelolaan barang milik negara yang dilakukan bersama-sama dengan kementerian dan lembaga," ujarnya.
Peran BMN dalam perekonomian, juga tidak kalah penting, karena BMN merupakan underlying asset surat berharga negara syariah (SBSN) untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan dari APBN.
"Dalam mendukung kebijakan fiskal yang ekspansif dan juga dalam upaya penanggulangan Covid-19, pengelolaan barang milik negara mengambil peran dengan revitalisasi beberapa rumah sakit, dan penggunaan berbagai fasilitas kantor dan asrama lainnya yang difungsikan sebagai rumah sakit sementara," jelas Rionald.
Di sisi lain, Rionald turut menyoroti proses lelang sebagai salah satu tugas dan fungsi lain dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, di samping pengelolaan BMN dalam peran aktif dalam perekonomian nasional.
"Lelang jadi solusi pemulihan ekonomi negara melalui penjualan barang rampasan dan sitaan. Selain itu, lelang turut membantu penyelesaian non-performing loan (NPL) perbankan dan mendukung fungsi intermediasi perbankan lewat lelang agunan," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cek Aset, Bupati Labusel Marah-Marah Lihat Mobil Mewah Numpuk di Gudang Terbengkalai
Jalan Panjang Pemprov Sulsel Rebut Kembali Lahan Masjid Al Markaz
Fungsi APBN dalam Suatu Pemerintahan, Ketahui Tujuan Beserta Alokasinya
Aset Negara di Makassar Digugat, Polda Sulsel Bentuk Tim Berantas Mafia Tanah
Kemenkeu: Optimalisasi Aset Tingkatkan Pendapatan Negara
Kantor dan Rumah Dinas Ditelantarkan, Bupati Mamberamo Raya Geram