Newmont bersiap masuki fase akhir penambangan sebelum harus tutup
Newmont selanjutnya akan melakukan penutupan pertambangan Batu Hijau (mine closure) antara 2033 hingga 2038.
PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), perusahaan tambang emas dan tembaga asal Amerika Serikat, bersiap memasuki kegiatan penambangan fase ke-7. Fase ini merupakan tahapan terakhir dari kegiatan penambangan di Batu Hijau.
"Kegiatan penambangan NNT sekarang sudah masuk fase ke-6 pertengahan yang akan berakhir pada 2017. Selanjutnya sudah dalam persiapan memasuki fase ke-7," kata Kepala Departemen Komunikasi PT NNT Rubi W Purnomo kepada wartawan di lokasi tambang Batu Hijau Sumbawa Barat, NTB, seperti dilansir Antara, Minggu (6/12).
Rubi menjelaskan kegiatan penambangan fase ke-7 dijadwalkan mulai berlangsung pada 2018 dan akan berakhir pada 2026-2027. Newmont selanjutnya akan melakukan penutupan pertambangan Batu Hijau (mine closure) antara 2033 hingga 2038.
Sebelum kegiatan tambang diakhiri, perusahaan yang berkantor pusat di Denver, Amerika Serikat ini harus menjalankan kewajiban untuk reklamasi. Menurut Rubi, dalam melaksanakan reklamasi pihaknya tidak menunggu sampai kegiatan penambangan selesai. Kegiatan reklamasi sudah dilakukan sejak fase awal produksi.
Tahun ini, lanjutnya, ada 35,8 hektar lahan yang direklamasi. Hingga akhir 2015 total sudah ada 800 hektar lahan yang direklamasi melalui penanaman kembali kawasan pertambangan. "Setiap tahun perusahaan mengalokasikan dana sebesar USD 10 juta untuk kegiatan reklamasi tersebut," katanya.
Selain di Batu Hijau, Newmont telah melakukan kegiatan eksplorasi pada tiga blok baru yang telah ditemukan mengandung banyak emas. Tiga blok tersebut yaitu Rinti, Dodo (Elang) dan Lunyuk Utara. "Kami belum melakukan kegiatan penambangan pada tiga blok itu," tuturnya.
Batu Hijau merupakan tambang tembaga porfiri dengan emas dan perak sebagai mineral ikutan. Penambangan bijih diikuti dengan pengolahan bijih menjadi konsentrat tembaga dan emas. Setiap ton bijih mengandung rata-rata 5 kilogram (Kg) tembaga dan 0,37 gram emas.
Pemegang saham PT NNT saat ini adalah Nusa Tenggara Partnership B.V (56 persen), PT Multi Daerah Bersaing (24 persen), PT Pukuafu Indah (17,8 persen) dan PT Indonesia Masbaga Investama (2,2 persen).
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih belum memastikan perpanjangan izin ekspor konsentrat PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Kepastian izin masih menunggu realisasi pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan mineral (smelter).
Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan, pihaknya tidak akan berlaku diskriminatif terhadap perusahaan tambang raksasa manapun. Freeport maupun Newmont harus mengikuti aturan yang ada dalam membangun smelter, jika tidak izin ekspor tidak akan diperpanjang.
"Newmont salah satu perusahaan yang sama. Perlakuannya sama, komitmennya kita sama. Tidak ada review diskriminatif. Semua sama," ucap Sudirman di Kementerian ESDM, Jakarta.
Izin ekspor konsentrat Newmont diberikan untuk periode 18 September 2014 hingga 18 Maret 2015 mendatang dengan kuota ekspor tembaga mencapai sekitar 350.000 ton.
Baca juga:
Rencana Arifin Panigoro kuasai saham Newmont dikritik
ESDM mengaku sudah tahu rencana pengambilalihan Newmont 4 bulan lalu
ESDM: Kita kawal pembelian saham Newmont oleh Arifin Panigoro
Keseriusan Arifin Panigoro dan nasib sisa saham Newmont yang dilego
Jubir: Penawaran Newmont belum ada memenuhi kriteria
Kuasai saham Newmont, ini petuah Rizal Ramli ke Arifin Panigoro
Beli 76 persen saham Newmont, Arifin Panigoro bangun smelter sendiri
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa itu Tiangong? Stasiun luar angkasa yang dibangun sendiri oleh China, dikenal sebagai Tiangong.
-
Bagaimana Nita Ambani memadukan kalung emerald dengan perhiasan lainnya? Ketika malam resepsi pernikahan Anant dan Radhika, Nita mengenakan kalung dan anting-anting yang terdiri dari berlian seberat 180 karat. Ia memadukannya dengan batu emerald seberat 80 karat yang merupakan koleksi pribadinya.
-
Apa yang terjadi di tambang emas di Gorontalo? Sebagai informasi, pusat koordinasi operasi SAR Basarnas menerima laporan terjadi bencana tanah longsor di areal tambang rakyat di Desa Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Bone Bolango, pada Sabtu (6/7), dan ada jiwa yang terancam dan membutuhkan pertolongan.
-
Apa itu Nganggung? Melansir dari situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id dan sumber lainnya, Nganggung merupakan tradisi membawa makanan dari masing-masing rumah penduduk menuju sebuah tempat pertemuan yang besar.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.