Nilai tukar Rupiah 'kebal' dari ledakan bom Kampung Melayu
Nilai tukar Rupiah 'kebal' dari ledakan bom Kampung Melayu. Agus mengatakan sejauh ini, nilai tukar Rupiah masih tergolong stabil. Agus menambahkan Rupiah saat ini dalam kondisi positif, di posisi Rp 13.500.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, mengungkapkan nilai tukar Rupiah tidak mengalami pelemahan menyusul adanya insiden ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (24/5). Agus mengatakan sejauh ini, nilai tukar Rupiah masih tergolong stabil.
"Currency kita dalam keadaan stabil dan kita lihat di Indonesia aspek ekonomi bisa dipisahkan dengan politik. Kita harapkan politik lebih kondusif supaya kondisi ke depan lebih baik lagi," ujar Agus, di Gedung BI, Jakarta, Jumat (26/5).
Agus menambahkan Rupiah saat ini dalam kondisi positif, di posisi Rp 13.500. "Untuk Rupiah kita lihat sampai sekarang ada dampak positif. Malahan Rupiah ada di posisi Rp 13.500, terjadi penguatan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, ledakan bom di Kampung Melayu terjadi pada Rabu (24/5) pukul 21.00 WIB. Ledakan terjadi 2 kali dengan selisih waktu sekitar lima menit.
Bom pertama meledak pada pukul 21.00 dan bom kedua pada pukul 21.05 WIB. Sasaran ledakan tepat di samping Halte TransJakarta, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Ledakan tersebut menelan 15 orang korban. Lima di antaranya meninggal dunia yakni tiga orang anggota polisi dan dua orang terduga pelaku bom bunuh diri.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
Baca juga:
Tetap beroperasi, TransJakarta tak berhenti di Kampung Melayu
Warga dan Polda Sulsel salat gaib doakan korban bom Kampung Melayu
Aktivitas Terminal Kampung Melayu kembali normal pasca-ledakan bom
Dishub DKI: Terminal Kampung Melayu sudah mulai beroperasi kembali
Polisi masih jaga ketat TKP ledakan bom Kampung Melayu
Percepat revisi UU Terorisme, Wiranto kumpulkan BIN, Polri dan BNPT
Panci modifikasi & 10 HP disita dari rumah pelaku bom Kampung Melayu