Nilai tukar Rupiah kembali merosot ke level Rp 14.500-an per USD
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah di perdagangan hari ini, Jumat (3/8). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.496 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.478 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah di perdagangan hari ini, Jumat (3/8). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.496 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.478 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah terus melemah usai pembukaan. Tercatat, saat ini Rupiah melemah 0,21 persen menyentuh level Rp 14.508 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Mengapa nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar di era Soeharto? Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah ketika Indonesia mengalami hiperinflasi di tahun 1963-1965? Di tahun 1963 hingga Soekarno lengser sebagai Presiden tahun 1965, Indonesia mengalami hiperinflasi sebesar 635 persen dengan nilai tukar rupiah saat itu berkisar Rp11 per USD1.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Pemerintah tengah menyiapkan sejumlah kebijakan guna mengendalikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Meski demikian, kebijakan tersebut bukan seperti paket kebijakan ekonomi yang selama ini dikeluarkan, melainkan ada sejumlah kebijakan yang fokus pada masing-masing sektor.
"Bukan paket, dalam arti banyak kebijakan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (26/7).
Salah satu contohnya, kebijakan terkait dengan penggunaan B20, di mana campuran CPO dalam solar akan ditingkatkan menjadi 20 persen. Kebijakan ini diharapkan bisa menekan impor BBM dan menghemat devisa.
"Dalam impornya yang pertama kita lakukan adalah B20 kita laksanakan penuh sehingga ada penghematan devisa," kata dia.
Selain itu, pemerintah juga akan meminta masukan dan berdiskusi dengan para pelaku usaha, khususnya eksportir dan importir mengenai hal ini. Rencananya, pada sore nanti Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengundang para eksportir dan importir tersebut ke Istana Bogor.
Baca juga:
Ketidaksolidan tim ekonomi Jokowi dituding penyebab Rupiah melemah
Presiden Jokowi minta pengusaha dan konglomerat bawa kembali devisa ke RI
Kumpul bareng eksportir, Presiden Jokowi bahas strategi perkuat nilai tukar Rupiah
Hari ini, Rupiah tembus Rp 14.500 per USD
Pengusaha mainan naikkan harga jual saat Rupiah sentuh 15.000 per Dolar