Nilai Tukar Rupiah Perkasa Tinggalkan Level Rp16.000 per USD
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pernyataan Dana Moneter Internasional (IMF) bahwa Indonesia salah satu negara di Asia yang tahan akan resesi akibat pandemi Covid-19 mengakibatkan pasar kembali tertarik pada Indonesia.
Nilai tukar atau kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menjelang libur akhir pekan menguat meninggalkan level psikologis Rp16.000 per USD. Rupiah Kamis sore ditutup menguat 370 poin atau 2,28 persen menjadi Rp15.880 per USD dari sebelumnya Rp16.250 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pernyataan Dana Moneter Internasional (IMF) bahwa Indonesia salah satu negara di Asia yang tahan akan resesi akibat pandemi Covid-19 mengakibatkan pasar kembali tertarik pada Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
Selain itu, sentimen positif lainnya yaitu penerbitan surat utang global pemerintah dengan mata uang asing senilai USD 4,3 miliar dengan tenor terpanjang 50 tahun atau setara Rp68,6 triliun (kurs Rp16.000/USD).
"Pernyataan baik oleh IMF maupun Pemerintah membawa angin segar bagi perekonomian dalam negeri dan semua tahu bahwa fundamental ekonomi cukup bagus, sehingga rupiah kembali menguat dan penguatannya cukup tajam dan di bawah 16.000," ujar Ibrahim.
Sentimen Harga Minyak Dunia
Sentimen lainnya, harga minyak meningkat didukung oleh harapan bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya akan mencapai kesepakatan pengurangan produksi pada Kamis ini.
Pertemuan konferensi video pada hari ini antara OPEC dan sekutu termasuk Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, diperkirakan akan lebih sukses daripada pertemuan mereka pada Maret lalu yang berakhir dengan kegagalan untuk memperpanjang pengurangan pasokan dan perang harga antara Arab Saudi dan Rusia.
Sentimen pasar naik karena ekspektasi kesepakatan dapat dicapai setelah laporan media menyatakan Rusia akan memangkas produksinya dan menteri energi Aljazair mengatakan ia mengharapkan pertemuan yang bermanfaat.
Rusia siap untuk mengurangi produksi minyaknya sebesar 1,6 juta barel per hari, kantor berita TASS melaporkan, mengutip pejabat Kementerian Energi yang tidak disebutkan namanya sehari sebelum konferensi daring.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp16.203 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp15.880 per USD hingga Rp16.225 per USD.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp16.241 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp16.245 per USD.
(mdk/idr)