OJK: Investasi saham Rp 100 juta di 2006, sudah naik 2 kali lipat
"Investasi di 2006 Rp 100 juta dan 10 tahun kemudian, nilainya sudah dua kali lipat lebih," ujar Nurhaida.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setiap waktu terus mengalami kenaikan. Merujuk data OJK, rata rata perdagangan harian IHSG di 2006 hanya berada di level 2.000-an. Sedangkan kini IHSG sudah berada di level 4.829.
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Nurhaida mengatakan, jika seseorang investasi uang Rp 100 juta di bursa saham pada 2006 silam, maka nilainya saat ini sudah menjadi Rp 200 juta lebih. Dengan catatan, orang tersebut tidak mengambil uang tersebut di tengah tahun.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Mengapa OJK menyatakan sektor jasa keuangan Indonesia stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
"Investasi di 2006 Rp 100 juta dan 10 tahun kemudian jika terus 'keep' sekarang nilainya sudah dua kali lipat lebih," kata Nurhaida dalam acara FGD OJK di Bandung, Sabtu (16/4).
Menurut Nurhaida, banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami keuntungan pasar modal. Bursa saham padahal terus tumbuh walaupun pernah mengalami penurunan di 2008 silam saat krisis global yang dipicu kredit perumahan di Amerika Serikat.
"Dari 2006 sampai 2016 itu bursa saham terus tumbuh walapun turun di 2008 karena krisis. Secara keseluruhan atau tren dalam 10 tahun terus tumbuh," jelas dia.
Dari data OJK, IHSG sudah naik 5,15 persen (ytd) per 12 April 2016. Nilai rata-rata perdagangan saham harian mencapai Rp 5,65 trliun dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 5.126 triliun.
Melihat perkembangan bursa saham ini, Nurhaida mengajak masyarakat agar mulai melirik investasi di pasar modal atau bursa saham. Nurhaida sendiri mengakui partisipasi masyarakat Indonesia di pasar modal masih sangat minim.
"Sekarang masyarakat yang investasi masih sangat sedikit. Kita ajak masyarakat agar mulai investasi di bursa saham," pungkas dia.
Baca juga:
OJK: Investasi saham Rp 100 juta di 2006, sudah naik 2 kali lipat
Disaksikan Jokowi, OJK luncurkan 6 program ekonomi kerakyatan
Ini cara Kemenkeu, BI dan OJK kembangkan pasar keuangan RI
Kemenkeu gandeng BI dan OJK optimalkan pasar keuangan Indonesia
Pemerintah komitmen bangun industri keuangan syariah lewat KNKS