OJK kesulitan tindak marketing kartu kredit 'peneror' masyarakat
OJK mengaku masih ada dua bank asing yang bandel dengan telemarketing.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku kesulitan menindak tenaga pemasaran atau marketing kartu kredit yang kerap menelepon masyarakat. Para telemarketing tersebut seakan tak pernah lelah meneror masyarakat dengan menawarkan produk kartu kredit.
Kepala Departemen Perlindungan Konsumen OJK Anto Prabowo mengatakan, pihaknya kesulitan menindak telemarketing karena di Indonesia sendiri belum ada asosiasi telemarketing. Hal ini berbeda dengan Australia dan Singapura.
"Saya akui agak kesulitan, tidak ada yang mengatur telemarketing di Indonesia. Di Australia dan Singapura itu ada dan mereka membuat list namanya 'dont call me', dan masyarakat setempat bisa daftarkan nomornya dan tidak akan ditelepon," ucap Anto di acara pelatihan wartawan media keuangan di Sentul, Bogor, Sabtu (4/6).
Karena tak bisa mengatur telemarketing, OJK saat ini fokus pada pelaku usaha jasa keuangan agar tidak bekerja sama dengan telemarketing. OJK meminta pelaku jasa keuangan seperti perbankan untuk tidak membeli data nomor handphone masyarakat dari telemarketing.
Meski demikian, Anto mengakui masih ada dua bank asing yang bandel dengan telemarketing. "Masih ada dua bank asing bandel pakai telemarketing ini."
Anto sendiri menyadari banyak telemarketing di luaran sana menjual belikan data masyarakat. Data yang dijual terdiri dari dua jenis yaitu data mentah dan data matang.
"Data matang ini yang sudah ada alamat dan foto copy KTP. OJK kesulitan karena mekanisme tidak jalan dan belum ada yang mengatur telemarketing ini," tutupnya.
Baca juga:
Cegah korupsi di Korps Adhyaksa, Kejagung gandeng OJK
Triwulan I-2016, pertumbuhan kredit perbankan capai 8,7 persen
Data transaksi diintip DJP, OJK mengaku pengguna kartu kredit anjlok
OJK gandeng OECD genjot peran UMKM dalam perekonomian
Periode I-2016, OJK catat 321 emiten dalam daftar efek syariah
Deddy Mizwar minta perbankan 'jemput bola' biayai sektor perkebunan
Mayoritas masyarakat Indonesia belum melek asuransi
-
Apa itu kartu kredit menurut OJK? Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran non tunai yang sudah lama hadir di sekitar kita guna mempermudah transaksi menjadi lebih cepat dan mudah.
-
Bagaimana cara mendapatkan informasi kredit melalui SLIK OJK? Debitur dapat meminta Informasi Debitur atas nama Debitur yang bersangkutan kepada OJK atau kepada Pelapor SLIK yang memberikan Fasilitas Penyediaan Dana kepada Debitur yang bersangkutan.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
-
Apa itu SLIK OJK? SLIK OJK adalah istilah yang berhubungan dengan penilaian pengajuan kredit atau pinjaman.