OJK Sebut Industri Pasar Modal RI Masih Terjaga
Direktur Pemeriksaan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edi Broto Suwarno menyatakan, kondisi industri pasar modal Indonesia sudah mulai pulih dari pandemi. Hingga saat ini pasar modal masih terjaga dengan profil risiko yang terpantau managable.
Direktur Pemeriksaan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edi Broto Suwarno menyatakan, kondisi industri pasar modal Indonesia sudah mulai pulih dari pandemi. Hingga saat ini pasar modal masih terjaga dengan profil risiko yang terpantau managable.
"Industri pasar modal domestik hingga saat ini secara umum telah pulih dari dampak pandemi," katanya dalam InfobankTalkNews Media Discussion di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (29/10).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa kondisi sektor jasa keuangan nasional menurut OJK? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
Hal ini tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 28 Oktober 2021 yang ditutup pada level 6.524,08 atau tumbuh sebesar 9,12 persen (ytd) dan telah melampaui level pra-pandemi pada Desember 2019 di posisi 6.299,54.
Edi menjelaskan penguatan ini terutama ditopang oleh bertambahnya jumlah investor domestik di pasar modal yang mampu menahan capital outflow investor non-residence. Hingga akhir September 2021 jumlah investor di pasar modal mencapai 6,43 juta atau naik 65,73 persen (ytd).
Kemudian berdasarkan kinerja laporan keuangan emiten kuartal II-2021, sebagian besar emiten tercatat masih membukukan laba di tengah upaya pemulihan dari dampak pandemi.
Di sisi lain pasar surat utang Indonesia terkontraksi akibat peningkatan yield US Treasury dengan rata-rata yield Surat Berharga Negara (SBN) melemah pada 16,8 basis poin (bps) dan investor non-residence mencatatkan net sell sebesar Rp23,71 triliun (ytd).
Sebaliknya kinerja obligasi korporasi meningkat dengan Indonesian Composite Bond Index berada pada level 330,15 atau naik sekitar 5,06 persen (ytd).
Penghimpunan dana oleh korporasi di pasar modal juga menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu hingga kuartal III-2021 telah mencapai Rp266,82 triliun dan masih akan terus bertambah hingga akhir tahun.
"Pertumbuhan nilai emisi ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. Selain itu Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan jumlah emiten yang melakukan IPO terbesar di ASEAN tahun ini," jelasnya.
Kinerja industri reksadana juga masih relatif terjaga yakni per 30 September 2021 tercatat nilai NAB reksadana naik sebesar 1,70 persen month-to-date (mtd) menjadi Rp551,76 triliun. Pasar modal syariah di Indonesia turut mengalami perkembangan yaitu sampai 22 Oktober 2021, nilai outstanding sukuk korporasi mengalami kenaikan sebesar 16,47 persen (ytd).
Untuk indeks saham syariah Indonesia per 28 Oktober 2021 tercatat naik 3,83 persen (ytd) dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp3.654 triliun. "Ke depan kami masih melihat ada beberapa hal yang menjadi tantangan pada 2022," ujarnya.
Baca juga:
IHSG Ditutup Menguat Dipengaruhi Aksi Spekulasi Beli Investor
BEI Catat 38 Perusahaan Telah IPO, Targetkan 50 Hingga Akhir 2021
IHSG Dibuka Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari ini
IHSG Dibuka Melemah, Berikut Rekomendasi Saham Hari ini
Ekonomi Digital Tumbuh, Total Penjualan LPCK per Kuartal III 2021 Capai Rp568 Miliar
Deretan Saham Rekomendasi Analis Hari ini, Ada BCA dan Indofood