Paket kebijakan ekonomi XI beri bunga rendah UKM berorientasi ekspor
Menteri Bambang mengatakan tingkat suku bunga nantinya akan sama dengan KUR.
Pemerintah masih akan terus mengeluarkan paket-paket kebijakan untuk mendorong sektor perekonomian Indonesia. Saat ini, paket kebijakan ekonomi kesebelas sedang dibahas.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, paket kebijakan kesebelas akan fokus menggarap kemudahan bagi Usaha Kecil dan Menengah agar bisa ekspor produk. Salah satu bentuk kemudahan tersebut ialah tingkat bunga kredit yang rendah.
"(Paket XI yang KUR?) Terkait dengan ekspor," kata Menteri Bambang di Kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/3) malam.
Menteri Bambang mengatakan, bentuk bantuan akan seperti penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tingkat bunga sama, namun, dengan plafon yang berbeda. "Ya kayak KUR biasa, cuman beda di plafon, tapi tingkat bunga sama," tuturnya.
Berbeda dari KUR yang disalurkan oleh perbankan, pembiayaan ekspor ini nantinya akan disalurkan melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). "LPEI. Ya nanti bagian dari KUR besar. (Nilainya?) Tunggu saja diumumin," ucapnya.
Baca juga:
Menko Darmin: Paket kebijakan perlu didukung penurunan suku bunga
Menko Rizal sebut revaluasi aset lebih baik dari utang luar negeri
Diskon tarif listrik dalam paket kebijakan Jokowi tak laku
Cinema 21: Kebijakan kuota film bioskop rugikan industri Tanah Air
Menperin sebut paket kebijakan jilid X akan buat harga karet naik
Perusahaan perfilman ternama AS minat ekspansi usaha di Indonesia
Paket kebijakan X tak mampu atasi monopoli di transportasi darat
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.