Pameran Dorong Pelaku Usaha Lebih Produktif
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil membuka Weekend Market, digelar mulai tanggal 7 - 8 Desember 2018 di Transmart Carefour Mall, Jumat (7/12).
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil membuka Weekend Market, digelar mulai tanggal 7 - 8 Desember 2018 di Transmart Carrefour Mall, Jumat (7/12).
Atalia menuturkan tujuan dari pameran ini untuk mengangkat potensi budaya, seni dan yang terkait dengan produk di wilayah kabupaten/kota di Jawa Barat. Sehingga, menurutnya ini bisa menjadi contoh yang baik bagi para pelaku usaha yang lain.
-
Apa yang dilakukan Syekh Nurjati di Cirebon? Di Cirebon, keduanya sepakat mulai mengajarkan ilmu Agama Islam yang saat itu masih banyak yang belum mengenalnya.
-
Apa itu Tayuban Cirebon? Kesenian Tayuban menjadi salah satu warisan lokal yang punya banyak makna.
-
Kenapa kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jabar? Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam," ucap dia.
-
Kapan Sunan Gunung Jati tiba di Cirebon? Setelah menuntut ilmu di Makkah, Syarif Hidayatullah berangkat ke Nusantara. Ia mampir di Gujarat dan Kerajaan Samudra Pasai sebelum akhirnya tiba di Cirebon pada tahun 1470 Masehi.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari rotan Cirebon? Keunggulan dari rotan khas Cirebon ini adalah di motifnya yang beragam, dengan aneka hiasan dan warna.
-
Kapan Tayuban Cirebon biasa digelar? Biasanya seni Tayuban digelar saat hajatan keluarga keraton seperti pernikahan dan acara kebudayaan.
"Lalu kita juga melihat mana pelaku usaha yang perlu kita dorong supaya kebutuhannya terpenuhi. Contohnya ada beberapa produk yang sudah bagus sekali tinggal kemasannya," ungkapnya.
Selanjutnya, tutur Atalia, pameran ini merupakan sebuah bentuk untuk meningkatkan daya saing. Hakikatnya setiap pameran itu harus mengandung beberapa unsur di antaranya terkait sosialisasi, edukasi, promosi dan kurasi.
"Saya bangga sekali dengan 30 tenant yang hadir pada pameran. Menggambarkan potensi wilayah masing-masing yang penuh keunikan dan keanekaragaman budaya Jawa Barat," sambungnya.
Atalia pun menitipkan motivasi bagi pelaku usaha yang masih meniti kariernya. "Tidak ada yang tidak mungkin. Semua orang akan memulai langkah pertama dulu sebelum seribu langkah berikutnya. Jadi menurut saya bahwa ketika peluang itu ada lakukan sebaik-baiknya. Apapun yang terjadi, faktor resiko mungkin ada tapi Insya Allah kesuksesan di depan mata. Bila kita menjadi kuat dan tangguh dan tau tau bagaimana strategi untuk mencapai mimpi kita," paparnya.
Pameran ini juga mengadakan lomba dengan mengakurasi produk terbaik dari 27 kabupaten/kota untuk mewakili Jawa Barat di tingkat pusat. Karena dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan Dekranas Award 2018 tingkat Nasional, maka pemenangnya akan diikutsertakan.
Diselenggarakan juga Musyawarah Daerah Dekranasda provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan per 5 tahun sekali, kali ini di Kota Cirebon tepatnya di Hotel Aston. Musda ini akan menyampaikan bagaimana memahami peran dan fungsi dekranasda bagi pengurus. Lalu lebih memahami apa program dan timeline untuk tahun 2019 nanti.
Juga akan menampung aspirasi kabupaten/kota terkait dengan potensi dan permasalahan yang ada. "Sehingga Dekranasda Provinsi Jawa Barat dapat memetakan mana pelaku usaha yang harus didukung, ditingkatkan dan melakukan pembinaan langsung," tegasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudrajat Aburachim mengatakan Weekend Market merupakan rangkaian dari Musyawarah Daerah Dekranasda se-Jawa Barat. Pameran ini menampilkan craft, fashion, aksesoris dan kuliner. Diikuti oleh 18 kabupaten/kota dan produk umkm 91 peserta.
"Tujuan pameran ini untuk mendorong UMKM di Jawa Barat mampu berdaya saing melalui produk-produknya," kata Dudi.
(mdk/hhw)