Pandemi Berkepanjangan, Pemerintah Bakal Terus Salurkan Bansos untuk Masyarakat
Staf Ahli Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mengatakan, pemerintah akan terus bertanggung jawab dalam menjamin berbagai bantuan sosial (bansos) dan insentif pajak yang tetap diberikan. Terutama bagi kelompok rentan yang terdampak pandemi Covid-19.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa virus corona kemungkinan akan hidup cukup lama dengan masyarakat Indonesia. Artinya, kondisi yang sama saat ini diperkirakan akan terus berlanjut.
Staf Ahli Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mengatakan, pemerintah akan terus bertanggung jawab dalam menjamin berbagai bantuan sosial (bansos) dan insentif pajak yang tetap diberikan. Terutama bagi kelompok rentan yang terdampak pandemi Covid-19.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Apa yang didapat Desa Sukojati Banyuwangi dari Kemenkeu? Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sebagai Pengelola Keuangan Terbaik.
-
Apa yang berhasil diselamatkan Kemensos terkait penyaluran bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Kenapa Kodak bangkrut? Banyak pihak menilai bahwa keterpurukan yang dialami Kodak karena kalah saing dengan kamera digital yang saat itu semakin banyak ditemukan di pasaran.
"Mau insentif, bansos itu kan skemanya juga gotong royong, yang kita bantu ini kelompok yang paling rentan dulu," kata Yustinus saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (10/8).
Kata Yustinus, negara akan bertanggung jawab akan hal tersebut dan tidak akan lepas tangan. Ada tidak ada uang negara, Pemerintah akan mengusahakan agar masyarakat bisa terjamin hidupnya.
"Apapun resikonya, dalam satu kondisi itu harus bertanggung jawab, prinsipnya kalau enggak ada duit, tetap harus diupayakan," kata dia.
Terlebih dalam prinsip pengelolaan negara ini dilakukan secara gotong royong. Bansos atau insentif pajak akan diberikan bagi mereka yang memang membutuhkan suntikan dana atau relaksasi pajak. Sementara bagi pengusaha yang tidak berdampak harus ikut ulur tangan bersama pemerintah untuk mengatasi kondisi yang serba sulit ini.
APBN Diarahkan untuk Pemulihan Ekonomi
"Kelompok yang rentan dibantu, kalau yang mampu kan masih bisa bertahan sendiri seperti pengusaha, meskipun tidak semua dapat insentif, tapi kan usahanya masih bisa jalan," kata dia.
Sehingga, penggunaan APBN akan tetap diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan bersifat kondisional. Apalagi selama 1,5 tahun ini, APBN menjadi tulang punggung perekonomian nasional di masa pandemi Covid-19.
"Kalau kondisinya masih ada (pandemi), masa iya enggak dikasih (bantuan). Jadi enggak ada masalah soal ini, 1,5 tahun ini kami sudah memberikan dukungan," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)