Pasar Digital RI Diprediksi Jadi Terbesar se-Asia Tenggara di 2024
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menargetkan 30 juta pelaku UMKM dapat masuk ke dalam ekosistem digital hingga tahun 2024. Dia optimis pasar digital Indonesia terbesar di Asia tenggara.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menargetkan 30 juta pelaku UMKM dapat masuk ke dalam ekosistem digital hingga tahun 2024. Dia optimis pasar digital Indonesia terbesar di Asia tenggara.
"Kita punya target 30 juta UMKM terhubung ke ekosistem digital di tahun 2024, saat ini baru sekitar 13,7 juta. Setiap tahun minimum kita harus naikkan sekitar 5 juta usaha mikro untuk masuk ke pasar digital. Pasar digital ekonomi kita di prediksi 2024-2025 itu valuenya terbesar di Asia Tenggara," kata Teten dalam konferensi pers, Selasa (3/8).
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
-
Siapa yang mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? Lewat program onboarding, para pelaku usaha mikro didorong untuk masuk ke dalam ekosistem digital melalui e-commerce, baik yang dikelola pemerintah, BUMN, maupun swasta.
-
Bagaimana cara Kemendag mendorong pelaku UMKM untuk masuk platform digital? Dalam kesempatan ini, Mendag Zulkifli Hasan kembali mengajak pelaku UMKM untuk masuk dalam platform digital agar dapat bersaing. "Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital.
-
Siapa yang mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? “Kita masih punya celah yang perlu dipersempit. Makanya, kami harapkan bimbingan teknis (bimtek) ini bisa semakin mendorong pelaku UMKM beralih ke arah digital. Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),” ungkap Puteri dalam Pembukaan Bimbingan Teknis Produksi dan Kewirausahaan Industri Kecil Menengah di Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Senin (4/12).
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana transformasi digital dan perdagangan melalui sistem elektronik memang menjadi perhatian Presiden. Terbukti dengan pembangunan infrastruktur internet Palapa Ring, yang ditujukan untuk semua UMKM di pelosok tanah air agar bisa mengakses pasar digital.
"Harapan pak Presiden, diharapkan pembangunan infrastruktur bisa memberikan dampak yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia khususnya UMKM agar bisa memanfaatkan infrastruktur untuk kegiatan usaha," ujarnya.
Lebih lanjut, Teten berpendapat bahwa transformasi digital bukan hanya untuk mendorong UMKM masuk ke platform digital. Tapi Pemerintah memiliki pendekatan yang komprehensif yaitu berbasis ekosistem, supaya lebih efektif dan memastikan UMKM Indonesia bisa bertransformasi secara utuh.
"Artinya dia bisa masuk onboarding bertahan lama disitu dan bisa semakin produktif. Banyak yang sudah onboarding tapi kapasitas produksinya terbatas dan kualitasnya tidak bisa berdaya saing maka tidak tahan lama," ujarnya.
Oleh karena itu, Pemerintah perlu menyiapkan pelatihan, pendampingan, untuk meningkatkan kualitas produksi, karena itu penting. Selain itu, agar UMKM tumbuh dengan baik juga harus didukung dengan ekosistem logistik yang bagus pula agar terhubung dengan pasar yang lebih luas.
Di sisi lain, MenkopUKM juga ditugaskan oleh Presiden untuk memperhatikan praktik illegal cross border di e-commerce yang bisa merugikan pelaku UMKM ketika masuk ke ekosistem digital. "Adanya praktik illegal cross border e-commerce ini merupakan salah satu perhatian yang ditugaskan kepada saya untuk diselesaikan agar tidak merugikan UMKM lokal," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menkop Teten Ungkap Pentingnya Kebijakan Perdagangan Digital
Pembukaan Rumah Digital Indonesia Dimeriahkan Bincang Bangsa dan Konser Kolaborasi
Menengok Peluang Usaha Digital di Masa Pandemi
Kampanye Digital Daewoong Social Impactor Menuai Impresi Positif
Proses Digitalisasi: PANDI Daftarkan Aksara Jawa, Sunda, dan Bali Bersamaan ke BSN
DBS Treasure Hadirkan Inovasi Digital Berkelanjutan dengan Produk digibank Reksa Dana