Pasar Saham Masuki Area Konsolidasi, IHSG Diproyeksi Bergerak Sideways
Analis PT KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko mengatakan, pelaku pasar sebaiknya melakukan akumulasi di tengah konsolidasi IHSG. Dengan kata lain, pelaku pasar tak disarankan melakukan aksi beli sekaligus terhadap satu saham, melainkan bertahap.
Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksi bergerak sideways atau datar pada perdagangan saham hari ini. Penyebabnya, pasar saham kini tengah memasuki area konsolidasi.
Analis PT KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko mengatakan, pelaku pasar sebaiknya melakukan akumulasi di tengah konsolidasi IHSG. Dengan kata lain, pelaku pasar tak disarankan melakukan aksi beli sekaligus terhadap satu saham, melainkan bertahap.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Tren indeks hari ini kembali sideways antara level 6.220-6.300 dengan potensi koreksi minor intra-day ke 6.220," ungkap dalam risetnya, Kamis (5/9).
Yuganur melanjutkan, investor juga harus mencermati pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan saham Jumat ini.
"Bila penutupan Jumat gagal close diatas 6.250, maka ada resiko untuk terjadi penurunan ke 6.170-6.110. Namun jika penutupan diatas 6.250 akan menutup kemungkinan tersebut dan call rally kembali ke 6.350," ujarnya.
Seirama, riset Binaartha Parama Sekuritas menyebutkan indeks berpotensi terkonsolidasi dengan diperdagangkan pada level 6.210-6.287.
Untuk saham moncer hari ini, pihaknya mencermati saham-sama BUMN seperti saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Sedangkan KGI Sekuritas memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), serta saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sentimen Negatif Mereda, IHSG Diramal Bakal Perkasa
Perang Dagang Masuk Babak Baru, IHSG Hari ini Diprediksi Tertekan ke Zona Merah
RUPS BRI Resmi Angkat Sunarso Menjadi Dirut Baru
Kencana Energi akan Bangun Pembangkit Listrik Minihidro di Tana Toraja
Resmi IPO, Saham Kencana Energi Naik 48,99 Persen
Perang Dagang Mereda, IHSG Tercatat Menguat 1,16 Persen Pekan Ini