Pasca Gempa NTB, Pemprov Genjot Penerbangan Langsung dari Luar Negeri ke Lombok
Pemerintah Provinsi NTB terus berbenah untuk menggeliatkan kembali perekonomian pascabencana gempa bumi di NTB, salah satunya melalui sektor pariwisata yang menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan kembali jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke destinasi-destinasi wisata di Pulau Lombok dan Sumbawa
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berbenah untuk menggeliatkan kembali perekonomian pascabencana gempa bumi di NTB, salah satunya melalui sektor pariwisata yang menjadi salah satu andalan pemasukan daerah untuk meningkatkan kembali jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke destinasi-destinasi wisata di Pulau Lombok dan Sumbawa.
Upaya itu ditempuh dengan melakukan penjajakan kerja sama dengan sejumlah maskapai penerbangan nasional dan internasional. Pekan ini, Gubernur NTB Zulkieflimansyah telah melakukan pertemuan dengan CEO Air Asia Indonesia Dendy Kurniawan dan jajaran direksi lainnya untuk menambah frekuensi penerbangan Kuala Lumpur-Lombok dan membuka rute baru Perth (Australia)-Lombok mulai bulan Februari 2019.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Apa yang menjadi salah satu indikator bagusnya potensi wisata di Indonesia? “Dari awal tahun hingga awal bulan oktober ini data arus penumpang kami khususnya melalui kapal pesiar atau cruise cukup baik, penyebabnya banyak salah satunya adalah pelonggaran aturan kunjungan wisatawan asing dilakukan oleh pemerintah tahun ini". Ia menyebutkan, angka tersebut menjadi salah satu indikator bahwa potensi wisata di Indonesia khususnya di Pulau Bali cukup bagus, oleh karenanya dirinya meminta seluruh tim Pelindo di Pelabuhan Benoa terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang menunjang pariwisata.
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Kenapa Indonesia rentan terhadap gempa bumi? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
"Pariwisata NTB akan lebih terasa geliat pemulihannya pascagempa, kalau rute-rute Direct Flight baru ini bisa terealisasi. Begitu juga penambahan frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Lombok dari sejumlah kota di luar negeri maupun domestik. Kami sudah masifkan promosi untuk mengembalikan awareness wisatawan bahwa Lombok dan Sumbawa sudah aman untuk dikunjungi. Begitu juga persoalan teknis seperti ketersediaan slot penerbangan dan parking stand untuk melayani penambahan jadwal terbang pesawat, sudah kami pikirkan," kata Zul melalui keterangan resminya, Jumat (23/11).
Sementara menurut CEO Air Asia Indonesia Dendy Kurniawan, Lombok berpotensi menjadi hub penerbangan Indonesia pada tahun 2019-2020, melengkapi empat hub lainnya yang sudah ada.
"Dalam pertemuan ini kita finalisasi bahwa rute Kuala Lumpur-Lombok ditambah frekuensi penerbangannya, sembari membuka rute baru Perth-Lombok. Rute Perth-Lombok sangat realistis karena pangsa pasar wisman asal Australia di NTB adalah tiga besar, terutama anak-anak muda peselancar. Lombok juga berpotensi besar melengkapi konektivitas kami yang menghubungkan antar hub utama seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bali, Bandung maupun Makassar," ujar Dendy.
Selain itu, Gubernur Zulkieflimanysah juga melakukan pertemuan dengan Direktur Utama Lion Air Rudy Lumingkewas beserta jajaran direksi Lion Air dan Wings Air, mendiskusikan potensi realisasi direct flight dari Guangzhou (China)-Lombok dan Lombok-Jeddah (Arab Saudi). Sementara untuk rute domestik, Lion Air dan Wings Air siap untuk membuka rute langsung Lombok-Labuan Bajo (NTT) dan Bima-Labuan Bajo.
"Potensi wisatawan dari China sangat besar dan mereka siap berangkat. Mekanismenya sejauh ini dengan model penerbangan carter (carter flight) dari beberapa kota di China ke Lombok. Memang butuh ikhtiar lebih untuk merealisasikan penerbangan Lion Air rute China-Lombok. Kami masih merumuskan bentuk yang paling ideal namun realistis dengan Lion Air," jelas Zul.
Sedangkan direct flight rute Lombok-Jeddah, membuka peluang menggairahkan kembali perputaran ekonomi para pengusaha travel dan penyelenggara ibadah Haji dan Umrah di NTB.
"Kalau kita ingin maju, geliat ekonomi membaik dan sejahtera, peningkatan mobilitas masyarakat adalah kuncinya. Adanya moda transportasi yang cepat, aman dan nyaman akan membuka banyak peluang dan kemajuan bagi bangkitnya kembali pariwisata NTB, yang pada akhirnya akan meningkatkan roda perekonomian NTB pascabencana gempa bumi," imbuhnya.
Selain melakukan pertemuan dengan pihak maskapai, Gubernur Zulkieflimansyah juga melakukan pertemuan dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya sore harinya. Kementerian Pariwisata menjadi mitra dari pemerintah pusat yang memberikan perhatian besar terhadap pariwisata pasca gempa NTB, mulai dari promosi destinasi utama NTB seperti tiga Gili (Trawangan, Meno dan Air), memfasilitasi terwujudnya rute-rute direct flight dari luar negeri ke Lombok hingga bantuan pada Sekolah Tinggi Pariwisata di Soromandi Bima, untuk meningkatkan mutu SDM pariwisata di Pulau Sumbawa.
Baca juga:
Blusukan ke Lombok, Menko Puan Tinjau Langsung Ruang Belajar Sementara untuk Siswa
Kemensos Telah Salurkan Rp 1,2 Triliun Bantuan dan Dirikan Kampung Siaga di NTB
Menko Puan apresiasi Prajurit TNI-Polri yang Bantu Rehabilitasi Gempa NTB
Sambangi NTB, Menko PMK Pastikan Pembangunan Rumah Korban Gempa Berjalan Lancar
Menko Puan Ajak Warga Sumbawa Barat Bangkit Pasca Dilanda Gempa Bumi